Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Kasus Pembacokan Satpam SMKN 9 Menjadi Sorotan Publik, Aktivis Pamungkas Banten Buka Suara

Independent News 45
Jumat, 21 Maret 2025
Last Updated 2025-03-21T05:07:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


Tangerang, iNews45.com || Kasus pembacokan terhadap seorang satpam di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang hingga kini masih menjadi teka-teki. Publik masih menunggu kejelasan motif di balik aksi kekerasan tersebut—apakah terkait permintaan Tunjangan Hari Raya (THR), atau dilatarbelakangi dendam pribadi.

Peristiwa yang terjadi beberapa waktu lalu ini sempat menghebohkan masyarakat, terutama karena beredar kabar bahwa pelaku diduga berasal dari salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Namun hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari aparat kepolisian mengenai identitas maupun motif pelaku.

Wakil Gubernur Banten, Dimyati, merespons keras insiden tersebut. Dalam pernyataannya yang dikutip dari salah satu media online, ia mengecam tindakan kekerasan tersebut dan menegaskan tidak akan tinggal diam.

“Jangan macam-macam sama anak buah saya, di kepemimpinan Andra–Dimyati,” ujar Dimyati seperti dikutip dari media tersebut.

Pernyataan itu menuai tanggapan dari Ketua Perkumpulan Aktivis Muda Pengawal Kesejahteraan Masyarakat Banten (Aliansi Pamungkas Banten), Babay Muhedi. Ia meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru menyimpulkan siapa pelaku di balik insiden tersebut.

“Kasus itu belum jelas. Tidak mungkin seorang anggota LSM membawa senjata tajam ke SMKN 9 hanya untuk menanyakan soal THR. Kalau pun benar pelakunya adalah anggota LSM, saya yakin itu hanyalah oknum,” ujar Babay dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/3).

Babay juga menilai pernyataan Wakil Gubernur terlalu emosional dan kurang bijak. Menurutnya, alih-alih menyudutkan pihak tertentu, pemerintah sebaiknya fokus memperbaiki kinerja internal, terutama di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Boleh saja prihatin atas kasus ini, tapi jangan sampai menggeneralisasi. Tidak semua LSM membuat proposal ke OPD, dan tidak semua LSM bisa disamaratakan. Kalau memang ada pelanggaran, tangkap pelakunya, jangan lempar stigma ke seluruh elemen masyarakat sipil,” tegasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih belum memberikan perkembangan terbaru terkait penyelidikan kasus tersebut.
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan