Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Kejadian Lakalantas Oknum Polisi Berdinas di Polres Serang Kota Tidak Mau Tanggung Jawab

Independent News 45
Senin, 14 Oktober 2024
Last Updated 2024-10-14T12:21:07Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


SERANG, iNews45.com || Kejadian lakalantas roda dua dengan roda empat di jalan nasional serang jakarta tepatnya di depan perumahan persada serang sebelum selamat datang serang, pada jumat malam sekira pukul 19:47 WIB. 

Dengan kejadian tersebut korban warga desa nagara, kecamatan Kibin, mengalami luka luka, muka bengkak, tangan terkilir, kaki lecet. Serta kendaraan rusak parah di bagian depan. 

Menurut warga di sekitar saat kejadian mobil pengisian uang ATM mengerem mendadak yang mengakibatkan lakalantas. 

"Mobil itu ngerem mendadak banyak saksinya pak kalau mobil itu ngerem mendadak".katanya

Korban lakalantas Novi juga menceritakan hal yang sama kalau mobil itu ngerem mendadak, 

"Mobil mengerem mendadak gimana mau mengindar, kalau tidak mengerem mendadak tidak akan terjadi kecelakaan" Ujarnya

Orang tua Korban di hadapan awak media mengatakan, kami dari keluarga meminta awalnya anak saya sehat harus sehat kembali dan kendaraan yang rusak harus bener kembali, harapnya

Masih orang tua korban, mencoba menghubungi lewat pesan whatsapp, "Assalamu'alaikum bang td periksa berobat + suntik habis 300rb, motor blm di cek nanti di kabarin kalau sudah di bawa ke bengkel 🙏" Tulis di whatsapp Jamal (Polisi yang mengaku berdinas di polres serang kota) 

Namun whatsapp tersebut tidak di gubris apa lagi di balas, kembali esok harinya memcoba kembali mengirim via whatsapp, "Karena di toko tidak ada buat betulin motor, harus pesen ke deler,". Tulis orang tua korban di whatsapp

Orang tua korban karena kesel whatsapp tidak di bales telpon pun susah hanya " Memanggil" Kemudian kembali menulis via whatsapp " Di tlfn susah, di wa gx bls,,, saya tunggu niat baik Anda smpi besok...!!!?" Padahal dalam whatsapp udah centang dua namun di telepon tidak bisa. 

Dengan bahasa terakhir yang di kirim orang tua korban, anggota polisi bernama Jamal yang mengaku dinas di polres serang kota menelepon (red-orang tua korban) dengan nada kencen, 

"Ada apa mau apa, ya udah kita ketemu di cikupa, dengan nada kenceng saat menelpon (red-orang tua korbna), kalau mau minta ganti, mobil saya juga rusak depannya siapa yang ganti". Jamal saat telpon orang tua korban, minggu (6/10/2024). 

Orang tua korban pun membalas tunggu di situ, telpon pun mati,, kemudian orang tua korban mecoba menelepon via whatsapp namun tidak bisa hanya bertuliskan " Memanggil" Karena di telpon tidak bisa mencoba terus menerus kemudian di Whatsapp "serlok, mana seeloknya"

Sopir Mobil berama Rian saat di hubungi melalui pesan whatsapp membalas " Maaf sebelumnya pak...itu saya yg di tabrak pak.. Bukan saya yg nabrak pak klo saya yg nabrak boleh Bpk minta tanggung jwb pak.." Balas singkat di whatsapp

Diketahui pada saat kejadian mereka (satu tim dalam satu mobil pengisian uang ATM) pada mau langsung pergi (Kabur). 

Kami dari pihak keluarga korban meminta kepada Kapolres Serang Kota Polda Banten untuk menegur atau menindak bawahannya yang sudah menyakiti hati masyarakat, 

Sampai berita ini terbit oknum polisi pengawal pengaman pengisian uang ATM belum bisa di telpon hanya "Memanggil" (*/Red) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan