Kabupaten Tangerang, iNews45.com || Aktivitas kegiatan urugan tanah untuk pembangunan salah satu pabrik yang berlokasi di Desa Cangkudu, Kecamatan Balaraja berdampak kepada wilayah Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang - Banten. Sabtu (25/05/24)
Pasal nya,, setelah viral nya 2 video di tik - tok yang menceritakan jalan umum di penuhi lumpur atau tanah urugan yang terkena air hujan, sehingga jalan umum poros Desa Sukamurni menjadi licin dan dapat berbahaya bagi pengguna jalan tersebut.
Setelah mendapatkan Informasi tersebut tim Media Center Jayanti (MCJ), langsung konfirmasi salah satu jajaran stap Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja red (Torik) melalui telpon seluler ia menjelaskan, Sebenernya kegiatan tanah urugan tersebut berada di wilayah Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja, namun jalur lintas nya melalui jalan poros Desa Sukamurni, Kecamatan Balaraja ", Jelasnya
Torik menambahkan, banyak keluhan warga terkait jalan licin tersebut mereka bilang Desa Sukamurni diam tidak ada upaya terkait jalan poros Desa Sukamurni yang licin penuh tanah urugan, kami tegaskan kegiatan tanah urugan tersebut kegiatan dari Desa Cangkudu, bukan dari Desa Sukamurni, dan ibarat pepatah mengatakan, " Orang lain yang makan nangka nya, Desa Sukamurni yang makan getah nya," Tegasnya
Bonai supriyadi menyampaikan di hadapan awak media, seharusnya pihak pemborong atau wilayah Desa yang punya kegiatan urugan tanah bisa saling berkoordinasi dengan wilayah lainnya, seperti Desa Sukamurni yang kena dampak tanah urugan atau jalan poros Desa Sukamurni yang licin, dan juga pihak terkait harus bisa memperhatikan keselamatan pengguna jalan umum poros Desa Sukamurni kecamatan Balaraja, "ujarnya.(*/Romli)