BEKASI, iNews45.com || Manik yang diduga pemilik mobil box yang mengisi solar subsidi bolak-balik di SPBU Kalijaya 34.175.36.- Cikarang memberikan klarifikasi kepada awak media bahwasanya manik tidak pernah terlibat tentang usaha solar subsidi dan tidak merasa memiliki lapak solar.
Adapun terkait klarifikasi tersebut dikarenakan manik mendapat dorongan dan desakan dari Kapolsek Cikarang Utara dan Kapolres Bekasi agar dapat menyelesaikan permasalahan atas di catutnya nama instansi.
Hal tersebut diungkapkan Manik selaku yang diduga bos solar ilegal, Sabtu (13/7/2024).
Lebih lanjut Manik mengatakan bahwa kedatangannya menemui awak media dikarenakan adanya desakan dari pihak kepolisian Polres Bekasi.
" Kedatangan saya ini dikarenakan desakan Kapolres dan Kapolsek dikarenakan nama saya disebut dalam kasus mobil box yang diamankan, sebenarnya saya tidak ada urusan dalam hal mobil yang diamankan pada malam itu," Ucap Manik.
Soal di singgung tentang pengusaha solar yang berada di ruang lingkup Bekasi, manik mengatakan bahwa pemain besarnya adalah Simon, menurutnya dibanding Simon dirinya hanyalah pemain pengusaha kecil.
" Dibanding Simon usaha saya ini tidak ada apa-apanya, Simon yang pemain besarnya," ucap Manik.
Dari hasil investigasi dilapangan, sebelumnya pada hari kamis malam tanggal 4 Juli 2024 mobil box warna putih didapati sedang mengisi BBM solar subsidi di SPBU Kalijaya 34.175.36. dengan sistem bulak-balik keluar masuk SPBU.
Sebagai barang bukti pada saat kejadian ditemukan belasan plat nomor mobil dengan nomor yang berbeda-beda yang diduga plat nomor mobil tersebut digunakan untuk mengelabui aparat penegak hukum di lapangan, dan pada saat malam itu pula sopir mobil box pada saat diwawancarai oleh awak media mengatakan bahwa mobil tersebut milik Bos Manik, begitu pula dengan adanya beberapa preman di luar kantor Polsek Cikarang Utara pada malam itu juga yang ingin memediasikan awak media, juga mengatakan bahwa mobil tersebut milik Manik.
" Barang solar ini milik bos Manik, saya supir baru, nanti saya bel pengurusnya," ucap supir.
Sampai berita ini terbit beberapa pihak yang terkait belum dapat dihubungi.
Red. Khondoy Soja