Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Kota Tangerang Darurat, Penjualan Obat Keras Golongan G Di Wilayah Cibodas Semakin Menjadi

Independent News 45
Rabu, 03 Juli 2024
Last Updated 2024-07-03T11:22:07Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


Tangerang, iNews45.com || Peredaran obat keras Golongan G tanpa izin sudah semakin menjadi, dengan berkedok ruko kecil di Jl Prabu Siliwangi, Cibodas, Kota Tangerang Banten (3/7/24).

Setelah team awak media lebih jauh dalami lagi menanyakan perihal toko tersebut milik siapa, Abdul mengaku bahwa toko tersebut milik Agam. 

"Saya Abdul bang saya baru bekerja 1 bulan, omset perhari bisa 800 ribu lebih. Untuk bos saya nama nya Agam, untuk obat yang saya jual hanya 2 jenis Tramadol dan Heyximer untuk heyximer lagi kosong bang, ijin bang saya telpon pemilik toko nya ya bang" Tutur nya. 

Abdul mengaku kepada team awak media menjual obat keras seperti tramadol seharga 60,000,- perlembar, bahkan bisa di keteng perbutir seharga 5,000,- untuk jenis Heyximer lagi kosong.

Setelah tersambung melalui via telephon whatsApp "saya fadli bang selaku korlap posisi saya di jakarta perihal ijin saya belum mengantongi ijin dari dinas kesehatan, ya nama nya orang cari rejeki kalo ketangkep bubar tutup, buka lagi cari di tempat lain" Pungkasnya. 

Setelah itu salah satu awak media menginformasikan kepada Kasat Narkoba Polres Tangerang Kota untuk di tindak lanjuti, "Oke saya cek dan langsung kita tindak" Ujar Kasat Narkoba. 

Diketahui, sesuai dengan UU kesehatan, pelaku akan dijerat dengan Pasal 196 Juncto Pasal (98) ayat 2 dan 3 dan atau Pasal 197 juncto Pasal 106 UU RI nomor 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

(* Subhan)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan