Jakarta, iNews45.com || Ketum Kikes KSBSI, Bapak Binson Purba, SH bersama jajaran DPN lain nya sambangin Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia terkait dugaan pengkondisian PHK berkedok penawaran yang dilakukan manajemen PT. PWI 1 yang berdomisili di jalan raya serang Km.68 Desa Nambo Ilir kecamatan Kibin Serang Banten, senin (26/02/2024)
Saat di konfirmasi awak media Ketum Kikes KSBSI yang akrab di panggil Bang Bins mengatakan bahwa " *kami bersilaturahmi dengan kemnaker karena ini adalah wadah perjuangan para buruh agar dapat mengawal terimplementasinya undang-undang perburuhan di tempat kerja"
"Upaya yang dilakukan manajemen PT PWI 1 diduga secara tidak langsung membumihanguskan serikat buruh dimana lebih dari 3000 orang pekerja mengundurkan diri karena intimidasi dari manajemen " tambahnya, Oleh karena itu kami berharap kementrian dapat memfasilitasi pekerja dan manajemen untuk menyelesaikan permasalahan tersebut mengacu pada ketentuan Perjanjian Kerja Bersama." Tambahnya
Di tempat yang sama ketua PK kikes KSBSI Sdr. Januar mengatakan "banyak permasalahan-permasalahan yang penyelesaian tidak sesuai aturan atau perjanjian kerja bersama contoh mengenai PHK yang mana PHK tersebut dengan klausul mengundurkan kan diri tetapi pekerja banyak intimidasi serta terindikasi pemaksaan dan akhirnya karyawan mengundurkan diri, PT. Pwi.1 yang sekarang karyawannya tinggal kurang lebih 800 an karyawan juga ketar ketir karena suatu saat akan terkena PHK dengan hak yang tidak jelas" tutupnya
"Kementerian Tenaga Kerja melalui Biro Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial akan menindaklanjuti surat yang dilayangkan DPN KIKES KSBSI dan dalam waktu dekat kami akan mengirimkan surat pemanggilan kepada manajemen dan serikat yang ada untuk di mintai keterangan supaya permasalahan yang ada menjadi jelas dan terang benderang." Ujar pak Fritz Simbolon.
"kita akan panggil secepatnya manajemen PT.pwi.1 untuk mengklarifikasi permasalahan ini" tegasnya
"Jika PT PWI bersikeras melakukan hal yang sama maka kami tidak segan-segan untuk melaporkannya ke buyer dan atau instansi terkait (Better Work Indonesia, IndustriALL dll) dan atau bahkan aksi" Pungkas Bang Bins.
Sampai berita ini tayang media infopajar.com masih berusaha untuk mengkonfirmasi kepada pihak manajemen PT PWI 1. (*/Red)