Polres Pandeglang, iNews45.com || Sebanyak 55 orang personel Samapta dan Sat binmas dari Polres Pandeglang dan jajaran Polsek hari ini ( 07/13) mengikuti pelatihan giat pengenalan dan tindakan hukum yang dilakukan kepada pelaku pasal tipiring yang di laksanakan di aula Polres Pandeglang .
Pelatihan tersebut di buka oleh Kasat Samapta AKP Lutfi Tamimi Napitupulu, S.E yang di dampingi Kasat Binmas AKP Satir dan KBO Reskrim Polres Pandeglang IPTU Dasep Dudi Rahmat, S.H.
Dalam sambutannya Kasat Samapta Menyampaikan Fungsi Sabhara/Samapta merupakan sebagian Fungsi Kepolisian yang bersifat preventif meliputi pelaksanaan tugas polisi umum, seperti kegiatan Turjawali mencakup pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli..
Selain Unit Turjawali, Samapta juga mempunyai unit Tipiring, Salah satu penunjang Polri dalam mewujudkan hal tersebut adalah fungsi Samapta yang dalam tugasnya di hadapkan dengan masalah tindak pidana ringan (Tipiring).
Namun dalam melaksanakan tugasnya dalam hal penegakan hukum yang profesional dan proporsional dirasakan masih belum optimal hal tersebut terjadi di karenakan beberapa hal diantaranya kurangnya sumber daya manusia sabhara yang memiliki sertifikat penyidik tipiring, Personel yang belum memahami cara penyidikan dan pemberkasan terhadap TIPIRING, Serta kurangnya pemahaman tentang perda tipiring dan belum adanya kesamaan blangko tipiring di kewilayahan.
Kasat Samapta mengharapkan dengan dilaksanakannya pelatihan personil sabhara bisa mengetahui dan memahami tentang proses penyidikan TIPIRING, serta mampu melaksanakan penanganan TIPIRING, mulai tahap penyelidikan, penindakan, penyidikan, pemberkasan sampai dengan pengiriman berkas perkara, tersangka, dan barang bukti.
” Personil Sabhara harus memilki pengetahuan dan kemampuan tugas pencegahan tipiring dan juga penangannya. ” Jelas Kasat.
Pelatihan ini, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta memberikan pemahaman kepada personil Polres Pandeglang dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih profesional
” saya minta peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan sungguh – sungguh, jika belum paham tanyakan langsung kepada instruktur sehingga pada saat pelaksanaan tugas dapat diterapkan dengan benar. ” Pungkas Kasat Samapta. (*/Red)