Tangerang, iNews45.com || Modus penipuan kepada sejumlah puluhan warga masyarakat para pencari kerja, yang dijanjikan bekerja disebuah perusahaan ternama di daerah Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, dengan membayar sejumlah uang kepada calo yang diduga kuat calo tersebut berinisial DW atau alias BA. Sudah satu tahun belum juga ada panggilan kerja dengan dalih kondisi perusahaan sedang tidak stabil atau sudah tutup untuk penerimaan karyawan baru. Selasa, 28 maret 2023.
Dari informasi yang dihimpun dari korban lainya, selain AN, RN, BS, NR ,dan AD. Diduga Ada puluhan calon tenaga kerja yang dijanjikan oknum calo yang akan dipekerjakan di perusahaan terbesar di PT. Victory Chingluh Indonesia di wilayah pasar kemis itu, dan mereka rata - rata sudah memberikan uang sebesar Rp. 5 juta (Lima juta rupiah) kepada DW.
AN salah satu korban menuturkan, bahwa dirinya dimintai uang sebesar Rp. 10.000.000.(Sepuluh juta rupiah) , dan dirinya mengaku sudah memberikan uang sebesar Rp.5 juta (Lima juta rupiah) sebagai DP. Sudah lebih dari satu tahun dirinya belum ada panggilan kerja dari perusahaan yang bergerak di bidang sepatu itu.
Selain dimintai uang Sepuluh juta rupiah untuk bisa masuk kerja di perusahaan itu, juga ada biaya lain seperti biaya pendaftaran Rp. 300.000 (Tiga Ratus ribu rupiah), juga biaya kursus Rp. 200.000 (dua ratus ribu rupiah), selama dua jam atau dua kali pertemuan, bagi yang non pengalaman. Dan setelahnya AN harus nebus sertifikat kelulusan menjahit atau Paklaring senilai Rp.150.000 (Seratus Lima Puluh ribu rupiah) kepada (DW) oknum calo.
Hal tersebut diceritakan oleh AN kepada awak media ini, minggu, 19 Maret 2023.
"Saya berharap uang kami segera dikembalikan, kan sesuai perjanjian yang sudah ditandatangani di atas materai. Bahwa bilamana tidak masuk kerja, uang akan kembali. Namun sampai saat ini sudah hampir 1 tahun belum juga ditepati. Uang kami itu kan dapat pinjam ke orang lain, dan terpaksa bila tidak segera dikembalikan uang kami, kami akan melaporkan kepada aparat penegak hukum," tandas AN kepada awak media dengan raut kekecewaan dan kesalnya.
Kemudian korban lainnya RN ,NR dan BS juga menyampaikan hal yang serupa, mereka sudah memberikan sejumlah uang namun tidak ada panggilan kerja, dan mereka menghimbau, bila tidak segera mengembalikan uangnya, maka para korban akan melaporkan ke kepolisian. Lalu mereka pun menguasakan hal tersebut kepada salah satu lembaga di Tangerang untuk meminta uang mereka kembali.
Adapun usaha yang dilakukan dari perwakilan Lembaga itu, sudah dua kali mendatangi kediaman oknum calo (DW) namum belum juga menemukan hasil. Pasalnya oknum calo itu menyampaikan bahwa dirinya hendak menjual aset sebidang tanah miliknya untuk mengembalikan uang tersebut kepada para korban calon tenaga kerja.
Saat awak media mengonfirmasi oknum calo tersebut di kediamannya mengatakan hal senada disampaikan, " Iya bang, kami kooperatif ko ! dan bertanggungjawab. Siapapun yang datang kesini, kami temui dan jelaskan. bahwa kami sedang berupaya menjual aset tanah untuk mengembalikan uang yang sudah diterima kami dari para calon tenaga kerja tersebut, " dalih suami DW Oknum calo itu.
Padahal, lanjut dirinya, "Kami hanya membantu mereka yang kesulitan untuk bekerja di perusahaan tersebut, toh merekapun datang kesini atas kemauan sendiri. Karena kondisi saat ini perusahaan sedang tidak menerima karyawan, jadi harus sabar, kami pun tetap bertanggungjawab dan akan segera mengembalikan uang tersebut.
Padahal Kami sudah mengatakan kepada para calon tenaga kerja, jangan sampai uang yang kami terima ini hasil pinjam ke orang, apa lagi melibatkan rentenir, " jelasnya kepada awak media yang didampingi oleh perwakilan para calon tenaga kerja dari lembaga itu, senin, 20 maret 2023.
Seperti yang kita ketahui bahwa perusahaan tersebut PT. Victory Chingluh Indonesia selalu menggembor-gembor melalui media sosialnya ig@victory Chingluh bahwa tidak ada biaya saat rekruitmen alias GRATIS ! apalagi bekerjasama melalui Balai latihan kerja (BLK) khursus menjahit.(*/Karta wijaya)