KABUPATEN TANGERANG, INEWS45.COM | Melihat kebutuhan masyarakat mengenai dunia pendidikan menengah di Kecamatan Sukamulya serta makin banyaknya anak - anak lulusan Sekolah Dasar (SD) yang tak terakomodir di Sekolah Menengah Pertama (SMP) akibat Sistem Zonasi wilayah saat ini.
Dalam keterangannya H.Alamsyah MK, Aktivis dunia Pendidikan Kabupaten Tangerang yang juga Ketua LSM GERAM Banten menjelaskan," Saya akan terus mendorong dan meminta kepada pelaksana pembangunan Tambah Ruang Kelas (TRK) SMPN 2 Sukamulya Kabupaten Tangerang, yang bersumber dari anggaran APBD Kabupaten Tangerang 2022 pekerjaannya dipercepat agar selesai sesuai jadwal," terangnya (31/10/2022)
H.Alamsyah MK, membenarkan bahwa proyek senilai Rp.959. 782.400 ini dikerjakan oleh CV. Andi yang beralamat KP. Pasar Picung Pandeglang dengan durasi pekerjaan 7 September sampai 20 Desember 2022 agak mengalami keterlambatan, tetapi "Insyaallah pekerjaan itu akan selesai tepat waktu," ujarnya
Sementara itu Herdi selaku manager dan pelaksana CV Andi ketika ditemui Awak Media menjelaskan, bahwa awalnya dirinya mengalami sedikit kendala, masalah iklim cuaca yang berubah - ubah, hingga mungkin dianggap tidak maksimal, akan tetapi seiring berjalannya waktu kini pelaksanaan pekerjaan tersebut sudah mencapai 50 persen," jelasnya
Herdi juga menjelaskan rencananya dari Dua unit bangunan baru tersebut, akan digunakan sebagai ruang kelas sebanyak Empat ruang, Selain itu, satu ruang akan digunakan sebagai gedung serba guna yang akan ditempati untuk ruang tata usaha dan ruang Kepala sekolah," ungkapnya
"Bahkan guna menjamin mutu dan kwalitas pekerjaan bangunan tersebut Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang bersama teman - teman Lembaga Sosial Kontrol, Saya libatkan Intens dalan melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang saat ini masih berlangsung (bekerja)," terangnya
Pantauan Awak Media di lapangan, pengerjaan Tambah Ruang Kelas (TRK) ini masih dikerjakan. Sejumlah tukang bangunan masih mengerjakan beberapa bagian pondasi dinding ruangan juga tiang bangunan untuk ruang kelas. Tampak juga para pekerjanya sesuai dengan standar protokol kesehatan dan menejemen Keamanan Keselamatan Kerja (K3)
Pada kesempatan peninjauan langsung ke SMPN 2 Sukamulya, H.Alamsyah MK juga menyampaikan pesan dan arahan kepada seluruh Pelaksanaan kegiatan dan Sekolah sebagai penerima manfaat agar menjelaskan secara transparan dan tidak salah dalam pengerjaannya," ucapnya
“Kami akan senantiasa melakukan pengawasan secara Intens ke sekolah - sekolah yang mendapatkan bantuan pembangunan, baik pekerjaan gedung baru, pekerjaan rehabilitasi maupun Afirmasi yang sedang berlangsung saat ini, sesuai Tupoksi kami," ujarnya
Karena jika pekerjaan ini tidak diawasi dengan sungguh - sungguh di khawatir pekerjaan di kerjakan asal - asalan.” tegas H. Alamsyah
Kualitas dan kuantitas material yang di dapatkan dan digunakan sesuai dengan yang diharapkan, sebab dengan hasil yang bagus, merupakan suatu kebanggaan bagi sekolah dalam menciptakan suasana belajar mengajar menjadi aman dan nyaman.
Oleh karena itulah kepada pihak pelaksana kegiatan pembangunan TRK SMPN 2 Sukamulya agar transparan, bersungguh - sungguh serta senantiasa mengacu pada gambar, RAB juga mengikuti aturan yang sudah di tetapkan," Ucapnya
Kemudian pihak sekolah sebagai penerima manfaat juga harus ikut mengawasi proses pembangunan tersebut, hal ini guna mencegah dugaan dan multitafsir oleh masyarakat terhadap pekerjaan yang dikerjakan, dan juga agar tidak menjadi masalah hukum kelak dikemudian hari," tuturnya
Serta peran fungsi Pejabat Pelaksana Teknik Kegiatan (PPTK) Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, agar bisa lebih ikut berperan dalam pengawasan dan memberikan Edukasi. Dari mulai pekerja yang diwajibkan pemakaian APD K3 yang sesuai peraturan UU tentang ketenagakerjaan hingga pengawasan, agar pekerjaan tersebut selesai tepat waktu," pungkasnya.
(*/Arman)