Tangerang, INEWS45.COM | Sebanyak 70 orang anak yatim dan 80 orang kaum dhuafa di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, terima santunan dari keluarga besar Mimy Ch penulis novel Pendekar Cisadane, Minggu 30/10/2022.
Dari 150 orang anak yatim dan dhuafa yang menerima santunan itu, masing-masing mendapatkan 5 kg beras, uang 50 ribu dan satu boks bingkisan berisi panganan dan minuman.
Menurut Mimy Ch, kegiatan santunan yang digelar di kediamannya di Desa Ketapang itu, dilaksanakan setiap satu bulan sekali pada akhir bulan.
"Alhamdulillah, santunan untuk anak yatim dan dhuafa yang jumlahnya tidak kurang dari 150 orang ini sudah berjalan selama dua tahun. Insya Allah, ke depannya santunan untuk anak yatim dan dhuafa ini akan terus berlanjut," ujar Mimy Ch tokoh masyarakat yang juga dikenal sebagai penulis buku dan wartawan senior ini.
Dijelaskan, santunan tersebut merupakan donasi dan inisiatif dari anak-anaknya. Mereka, kata Mimy Ch, dengan ikhlas menyisihkan sebagian dari gajinya untuk disedekahkan kepada anak yatim dan dhuafa setiap bulannya.
Baik Mimy Ch maupun anak-anaknya, sangat menyadari bahwa bersedekah dalam bentuk santunan kepada anak yatim dan dhuafa bukan semata-mata menjalankan ajaran agama, akan tetapi juga merupakan kewajiban moral sebagai umat manusia untuk saling berbagi dan membantu sesama, terutama bagi mereka yang kehidupan ekonominya kurang beruntung.
"Dengan melakukan kegiatan sosial berupa santunan ini, insya Allah akan memberikan dampak yang positif bagi keluarga dan anak-anak saya untuk mengasah rasa empati dan meningkatkan kepedulian mereka terhadap sesama. Bahwa sesungguhnya harta dan rezeki yang kita miliki ini ada hak orang lain di dalamnya, yang harus kita berikan kepada mereka, baik yang diminta maupun yang tidak diminta," papar Mimy Ch.
Lebih lanjut ayah empat orang anak dan kakek dari delapan orang cucu ini menambahkan, berdonasi dan membantu orang lain yang membutuhkan adalah bentuk kecintaan kita terhadap sesama, sehingga diharapkan kebaikan yang telah tersalurkan selama ini akan menumbuhkan kebaikan-kebaikan yang lainnya.
"Intinya adalah, ketika Allah meningkatkan finansial kita, jangan tingkatkan gaya hidup kita, tapi tingkatkanlah sedekah kita. Teruslah berbuat kebaikan dan jangan kikir untuk bersedekah," tandasnya.
(*/E-n)