Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Elemen Masyarakat Dukung Dishub Kabupaten Tangerang Tertibkan Mobil Dumptruk Bermuatan Tanah Merah

Independent News 45
Kamis, 15 September 2022
Last Updated 2022-09-15T11:18:17Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


Kabupaten Tangerang, INEWS45.COM | Khondoy Soja Selaku Sekjen Ormas Badak Banten Perjuangan Kabupaten Tangerang berterimakasih banyak kepada rekan-rekan yang sudah ikut membantu dishub menertibkan mobil armada yang bermuatan tanah merah yang melintas pada bukan jam oprasional, di pos sertang, Jl. Raya Jakarta-Serang, Kampung Pajagan, Desa Cikande, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis (15/9/2022). 

Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa elemen masyarakat seperti Ndang David Ormas Badak Banten beserta jajaran, Edi Ormas BPPKB beserta jajaran, Azis Obex Ormas Lapbas beserta Jajaran. 

Menurutnya (Khondoy Soja-red) sampai saat ini untuk penertiban armada dumptruk bermuatan tanah merah belum maximal ditertibkan. 

" Mobil dumptruk yang muat tanah itu maen curi start, dimana apabila dishub lengah dalam pengawasan. Disitulah kesempatan para sopir melintas masuk kewilayahan kabupaten Tangerang pada bukan jam operasionalnya, " Ucap Khondoy. 

Dengan adanya rekan-rekan yang ikut membantu dishub menertibkan mobil dumptruk untuk diputer balikan, menurut khondoy itu adalah hal yang positif. 

" Rekan-rekan dengan sukarelawan membantu dishub untuk menertibkan mobil dumptruk yang nakal, yang berani melintas. Menurut saya sangat baik dan positif. Jadi mobil dumptruk tidak berani lewat dikarenakan petugas yang tadinya sedikit dan kewalahan, ketika rekan-rekan ikut membantu. Jadinya tugas dishub menjadi terbantu, " Ujarnya. 

Ditempat terpisah, Azis obex selaku ketua Ormas Lapbas DPAC Kecamatan Jayanti dirinya dan rekan-rekan mendukung adanya video khondoy soja yang memberikan himbauan dalam video pada hari ini.

" Dengan melihat video bang khondoy soja yang menggemborkan bahwasannya mobil  dumptruk bermuatan tanah merah berbaris-baris di jalan nasional di wilayah kecamatan cikande, kabupaten Serang, itu memang benar. Jadi mobil itu memang tidak boleh melintas kewilayahan Tangerang pada bukan jam operasionalnya, " Ucap Obex. 

Lanjut Obex, " memang ucapan khondoy tidak salah. Jika mobil dumptruk dari galian tanah berangkat pada pagi dan siang hari. Kemungkinan besar mobil tersebut sampai ke Cikande masih pada jam tidak boleh masuk. Akibatnya mobil tersebut parkir sembarangan sepanjang jembatan perbatasan sertang, " Kata Obex. 

Ditempat yang sama Ndang david selaku ketua DPAC Ormas Badak Banten kecamatan Jayanti mengatakan bahwa jika pengusaha tanah merah tersebut patuh dengan aturan perda Tangerang, maka mobil dumptruk bermuatan tanah merah tidak akan berani mengemudikan armadanya melintas pada jam bukan oprasionalnya. 

" Kalau bos pengusaha tanah melarang mobilnya untuk tidak lewat pada siang bolong. Si supir pasti nurut dan patuh. Kalau supirkan hanya bekerja aja, inimah dasar pengusahanya aja yang bandel, " Ujar David. 

(Red/Tim)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan