Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Mencegah Resiko Maladministrasi, Pertanian Kecamatan Cikande Adakan Sosialisasi RDKK

Independent News 45
Kamis, 11 Agustus 2022
Last Updated 2022-08-11T05:48:02Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


KABUPATEN SERANG, INEWS45.COM | Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Kecamatan Cikande sosialisasi penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani (RDKK) tahun 2023 di Gedung Aula BPP Kecamatan Cikande Jl. Sukamanah-Parigi, Kampung Keramat, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang-Banten, Kamis (11/8/2022). 

Sosialisasi tersebut dalam rangka pencegahan resiko maladministrasi tata kelola pupuk bersubsidi khususnya pada perencanaan pupuk bersubsidi. 
Hadir dalam acara tersebut seluruh kelompok tani se-Kecamatan Cikande. 

Tabriji, S.P., selaku koordinator BPP Kecamatan Cikande dihadapan awak media mengatakan bahwa sosialisasi tersebut sebagai penyusunan RDKK untuk tahun 2023 yang dimulai sejak hari ini. 

" Penyusunan RDKK ini untuk menghindari perilaku atau perbuatan melawan hukum dan etika dalam proses administrasi pelayanan, seperti halnya penyimpangan prosedur, penyalahgunaan wewenang, termasuk kelalaian, " Kata Tabriji diruangan kerjanya, Kamis (11/8/2022). 

Lanjut Tabriji bahwa dirinya meminta kerjasamanya kepada para ketua kelompok tani. 

" Kami meminta bantuan kepada ketua kelompok untuk mendata ulang petani yang masih aktif dan tidaknya, jika petani tersebut masih aktif harap di pinta foto copy KTP dan mencatat luas lahan yang didaftarkan, " Ucapnya. 

Sambung Tabriji bahwa untuk hal tersebut pihak penyuluhan akan memberikan format yang harus diisi oleh petani yang aktif. 

" Untuk luas tanah kami memberikan format sebagai dasar pengajuannya, hal tersebut untuk menghindari data yang tidak sesuai. 
Jadi data yang diajukan harus sesuai dengan pengajuan kebutuhannya, adapun yang akan kita rapihkan salah satunya data petani yang sudah tidak menggarap, akan kita rapihkan, " Terangnya. 

Ditempat yang sama Nurdin selalu ketua kelompok tani asal Desa Koper dihadapan awak media mengatakan bahwa sosialisasi RDKK tersebut sangat baik. 

" Sosialisasi ini sangat baik. Dengan adanya pendataan ulang dapat memperbaiki sistem data, jadi tingkat penyalahgunaan pupuk dapat diminimalisir. Jadi petani yang sudah tidak aktif tidak dengan seenaknya mendapatkan pupuk subsidi untuk kepentingan dirinya, dengan hal tersebut maka petani yang masih aktif tidak akan kekurangan pupuk untuk sawahnya, " Ucapnya. 

(Red/Khondoy Soja)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan