Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Diduga Dianiaya, Seorang Santri Daar El-Qolam Tangerang Meningal Dunia

Independent News 45
Minggu, 07 Agustus 2022
Last Updated 2022-08-07T16:46:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan

Poto Ilustrasi

Kabupaten Tangerang, INEWS45.COM | Seorang santri berinisial B meninggal dunia diduga akibat  penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Daar El-Qolam di Desa Pasir Gintung Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, Minggu (7/8/2022).

Korban berasal dari warga Desa Rawa Burung Kecamatan Kosambi. Diketahui juga, orang tua korban merupakan pegawai di desa tersebut.

Kepala Desa Rawa Burung Damhuri membenarkan telah meninggal dunia putra dari pegawai di desa nya yang mengenyam pendidikan di Ponpes Daar El-Qolam dugaan akibat penganiayaan.

“Anak dari Bapak Wahyudi pegawai di desa saya yang berinsial B meninggal dunia. Dugaannya ada unsur penganiayaan,” ujar Damhuri saat dikonfirmasi oleh awak media, Minggu (7/8/2022).

Damhuri melanjutkan, bahwa hal tersebut berdasarkan informasi sebelumnya telah terjadi keributan yang melibatkan korban tersebut sebanyak dua kali diwaktu pagi dan sore.

“Kejadian keributan pertama pagi hari jam setengah 7. Sempat dipisahkan oleh guru atau ustad disana, kemudian kembali terjadi sore nya sekitar jam 3 an,” paparnya.

Nahasnya, dikatakan Damhuri, ketika dibawa ke klinik terdekat detak jantung korban sudah tidak lagi berdetak hingga memastikan lebih lanjut dilarikan ke RSUD Balajara nyawa korban dinyatakan melayang.

“Yang tau detail kejadiannya setelah keributan ada si ustad Ponpes nya yang bawa korban ke klinik dan Rumah Sakit Umum Balajara,” terangnya.

Merasa menjanggal atas meninggalnya korban, Damhuri menyampaikan yang tengah mendampingi keluarga korban bahwa saat ini dilakukan autopsi dan tengah membuat laporan polisi di Polsek Cisoka Polresta Tangerang.

“Ini pihak keluarga nya tadi ditanya oleh Kanit Cisoka untuk autopsi atau tidak dan pihak keluarga Wahyudi meminta autopsi untuk mastikan penyebabnya. Dan saat ini kan masih di rumah sakit menunggu hasil olah TKP oleh Polsek Cisoka dan menunggu proses kelanjutannya,” pungkas Damhuri.

(*/Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan