Pandeglang, Banten, INEWS45.COM | Polsek Angsana, Polres Pandeglang, Polsek Angsana beserta Danposmil Angsana dan staf Desa Angsana melaksanakan kegiatan monitoring dan pengecekan hewan ternak di wilayah Kecamatan Angsana, kegiatan monitoring dan pengecekan tersebut dalam rangka pencegahan dan kewaspadaan penyakit menular mulut dan kuku (PMK), Senin (30/05/2022).
Kegiatan monitoring dan pengecekan hewan ternak yang di laksanakan oleh Polsek Angsana beserta Danposmil Angsana dan di Staf Desa Angsana. dalam rangka menindaklanjuti surat edaran Bupati Pandeglang No : 800/1011-Disbapang/V/2022, Tanggal 19 Mei 2022, Tentang kewaspadaan dan pencegahan terhadap penyakit menular mulut dan kuku (PMK) di wilayah Kecamatan Angsana.
Dalam kegiatan monitoring dan pengecekan tersebut Anggota Polsek Briptu Teguh beserta Danposmil Angsana Serda Sonhaji dan Staf Desa Angsana Sdri. Leha. melaksanakan pengecekan terhadap hewan ternak domba milik Sdr. Saprudin yang beralamat di kp. Kelapa Dua Ds. Angsana Kec. Angsana. Himbauan di berikan kepada Sdr. Saprudin selaku pemilik hewan ternak domba tersebut. untuk sementara waktu tidak mendatangkan hewan ternak terutama sapi, kerbau dan kambing dari daerah yang merupakan pandemi penyakit mulut dan kuku (PMK). Tindakan untuk tidak mendatangkan hewan ternak dari daerah tersebut di atas untuk mencegah menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) ke hewan ternak yang ada di wilayah Kec. Angsana.
Dalam rangka mencegah menyebarnya penyakit mulut dan kuku (PMK) terhadap hewan, Polsek Angsana melakukan pengecekan keluar dan masuknya hewan ternak (kerbau,sapi dan kambing) yang ada di wilayah Kecamatan Angsana. Untuk memudahkan monitoring keberadaan hewan ternak ,Pendataan dan pengawasan di lakukan oleh Polsek Angsana terhadap para peternak kerbau, sapi dan kambing yang ada di wilayah Kecamatan Angsana. Tutur. Kapolsek Angsana Iptu A.R. Taufiq, S.h..
Diharapkan dengan kegiatan Monitoring dan pengecekan hewan ternak dalam rangka pencegahan dan kewaspadaan terhadap penyakit menular kuku dan mulut (PMK) di wilayah Kecamatan Angsana. Masyarakat dan para peternak mengetahui tentang wabah penyakit (PMK) sehingga wilayah Kecamatan Angsana bisa terhindar dari wabah penyakit tersebut. Serta dinas terkait lebih Proaktif untuk mengawasi dan memonitoring keluar masuknya hewan ternak yang ada di wilayah Kecamatan Angsana. "Pungkasnya".
Pelaksanaan monitoring dan pengecekan hewan ternak berjalan dengan aman dan kondusif.
(*/Red)