Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Pasca Pengusiran Wartawan Oleh Oknum Security, Management PT Pahala Sukses Bersama (PSB) Meminta Maaf

Independent News 45
Jumat, 20 Mei 2022
Last Updated 2022-05-20T11:26:07Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


SERANG, INEWS45.COM | Pasca Pengusiran dan Penghalangan wartawan saat sedang meliput aksi unjuk rasa oleh 3 oknum Security, management  PT PAHALA Sukses Bersama (PSB) meminta maaf, Rabu (18/5).

Selanjutnya management PT PSB mengundang wartawan bersangkutan guna mendengar klarifikasi dari pihak Perusahaan terkait insiden tersebut. 

Ahmad Sayuti Jurnalis yang saat itu meliput mendapatkan perlakuan tidak baik oleh oknum Security ini mendatangi perusahaan guna memenuhi undangan.

Didampingi Ketua  Forum Jurnalis Serang Raya (FJSR) Ansori yang juga  pengurus PWI Provinsi Banten bidang Lingkungan Hidup dan Sekertaris Perkumpulan Wartawan Serang Timur (Perwast) Haris Ranau,

Pertemuan dilakukan di lantai II ruang meeting, diterima Imam selaku Hrd PT PSB dan Yusuf Komandan regu  (danru) Security menjelaskan terkait pengusiran wartawan saat unjuk rasa warga desa Junti, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang di depan pabriknya di kawasan buditexindo. 

"Sebenarnya kami tidak melakukan pengusiran ke wartawan, cuman pada saat itu kami hanya meminta waktu agar peliputan menunggu saya menyelesaikan permasalahan dengan warga,"ujar Imam.

"Namun saya sebagai perwakilan perusahaan dan kebetulan security itu adalah tim saya, saya juga meminta Maaf kepada seluruh wartawan yang ada di Provinsi Banten khusus nya dan wartawan seluruh Indonesia pada umumnya,saya mohon maaf yang sebesar besar nya, intinya saya tidak berniat sama sekali melakukan pemgusiran wartawan "ucap imam.

Kembali Imam menyadari tugas pokok kejurnalisan namun kala itu kondisi dilapangan yang tidak menentu dan terjadi mis komunikasi.

"Kami sadar tugas wartawan pokok seorang wartawan namun pada saat kondisi itu membuat kami harus menunda dulu waktu itu, sekali lagi kami mohon maaf,"tukas Imam.

Senada dengan Yusuf (Security-red) juga menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut.

“Saya mohon maaf atas kejadian kemaren, dan tidak akan terjadi lagi,"singkat yusuf.

Sambung Imam, Ia berharap hubungan baik antara PT PSB dan wartawan yang berada di Desa Junti khususnya dan di Provinsi umumnya tetap terjalin dengan baik.

“Kami sangat menghargai profesionalitas rekan-rekan jurnalis sekalian terutama dalam indenpendensi membuat berita, sekali lagi atas nama perusahaan kami mohon maaf,"tutup Imam.

Sementara itu Ahmad Sayuti berharap kejadian tersebut tidak terjadi kembali dimana pun wartawan  bertugas.
"Saya berharap tugas kami saat peliputan tidak terjadi lagi Penghalangan dan intimidasi, baik di PT PBS maupun di perusahaan lain, sebab wartawan bekerja semata mata hanya memberi informasi ke masyarakat yang berimbang agar tidak terjadi tendensi dalam menyajikan informasi ke masyarakat,"kata Ahmad sayuti yang juga pengurus PWI Kabupaten Serang. 

Sementara itu Ansori ketua FJSR menambahkan tugas wartawan dilindungi oleh Undang Undang Pers no 40 tahun 1999.

"Semoga kejadian serupa tidak terjadi, wartawan jelas dalam bekerja mencari berita di lindungi Undang Undang Pers tentang tugas dan pokok wartawan untuk itu bukan hanya di PT PSB tapi di manapun berada jangan sampai terjadi lagi namanya pengusiran wartawan,"ucap Ansori.

Senada diucapkan Haris selaku Sekertaris Perwast kejadian menghalang halangi dan pengusiran jangan sampai kembali terjadi.

Pertemuam yang dimulai pukul 12.00 wib ini berjalan lancar diakhiri berjabat tangan sebagai tanda permintaan maaf dari pihak Perusahaan.  

(*/Red)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan