Serang, INEWS45.COM | Dalam rangka antisipasi pencegahan dan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, Para Bhabinkamtibmas Polsek Cikande Polres Serang rutin melakukan pengecekan dan monitoring di wilayah desa binaannya, Senin 23 Mei 2022.
Kegiataan ini dilakukan dengan mendatangi secara door to door serta mendatakan peternak dan rumah potong hewan yg ada di wilayah binaan masing-masing kepada warganya yang berprofesi sebagai peternak yang memiliki hewan ternak baik jumlah kecil maupun yang skala besar dengan sasaran hewan ternak sapi, kerbau, kambing, domba, dan hewan ternak lainya.
Selanjutnya berkoordinasi dengan pemerintah Desa serta melaporkan ke intansi terkait apabila ada menemukan hewan ternak yang bergejala awal berupa :
- Suhu tinggi ( dipegang pangkal telinga )
- Lendir dimulut
- Lepuh dihidung
- Lidah menjulur
- Napsu makan berkurang
- Kaki pincang
- Luka pada kaki yang berbatasan dengan kuku/ luka pada celah kuku/ kuku bisa lepas
- Napas cepat.
Kapolsek Cikande Kompol Salahuddin menjelaskan, pengecekan hewan ternak disejumlah tempat dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya di Wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan kibin wilayah hukum Polsek Cikande.
“Hari ini kami mengecek ketempat peternakan milik warga, hasil kegiatan tersebut sampai saat ini tidak ditemukan tanda-tanda hewan ternak yang terjangkit virus PMK,” ungkap kapolsek
Meski begitu, lanjut Kapolsek, petugas tetap memberikan pengarahan dan sosialisasi terkait bahaya penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak kepada masyarakat.
“Kita akan bersinergi dengan muspika kecamatan Cikanse dan Kecamatan Kibin untuk berkoordinasi dalam rangka upaya pencegahan penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak yang saat ini lagi banyak dibicarakan terkait penularannya di beberapa wilayah lain,” tuturnya.
Ia mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan instansi terkait untuk melakukan patroli dan melakukan pengawasan terhadap aktivitas keluar masuk hewan ternak di wilayah Kecamatan Cikande dan Kecamatan Kibin serta melakukan patroli terpadu di tempat2 kandang peternakan dengan terus memberikan sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang dan waspada.
“Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang, namun tetap waspadai wabah PMK dengan tindakan pencegahan dini, seperti membatasi penerimaan ternak dari wilayah lain, memastikan kebersihan kandang,” pungkasnya.
(*/Red)