Kota Serang, INews45.com - Personel Satbrimob Polda Banten kembali laksanakan latihan rutin dengan memberika pelatihan Jungle Warfare kepada Bintara Remaja Satbrimob Polda Banten di Lapangan Hijau Mako Satbrimob Polda Banten pada Kamis (10/02).
Jungle Warfare merupakan kemampuan khusus yang wajib dimiliki oleh setiap anggota Korps Brimob Polri. Latihan kali ini mengambil materi bahaya garis dengan instruktur yang sudah memiliki kemampuan dan pelatihan di Pusdik Brimob ataupun Satlat Cikeas Bogor.
Latihan Bahaya Garis ini dipimpin langsung oleh Danki 1 Batalyon B Pelopor AKP Asep Mulyadi di dampingi para instruktur dan di ikuti Bintara Remaja Satbrimob Polda Banten yang mengikuti Latihan ini dengan penuh semangat.
Latihan ini dilaksanakan selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peorangan dan tim sekaligus melatihkan para anggota dalam menghadapi dinamika gangguan kamtibmas yang berintentsitas tinggi, mengingat pelaksanaan tugas kedepan tentunya akan semakin kompleks.
Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho,S,I,K mengungkapkan bahwa tujuan dari latihan dengan materi bahaya garis tersebut untuk melatih kemampuan anggota dalam pertempuran hutan, terutama dalam bahaya garis, medan terbuka, sungai ataupun jembatan.
"Dilaksanakannya latihan tersebut, diharapkan para personel yang mengikuti latihan agar paham dan tahu tentang pertempuran hutan terutama bahaya garis, agar meminimalisir terjadinya korban jiwa jika dalam medan operasi. Oleh instruktur memberikan materi yaitu cara melintasi medan terbuka dengan formasi dua orang sebagai penyeberang, cara melintasi jembatan dengan satu orang sebagai penyeberang", jelas Dwi yanto.
Pesan dari Dansat Brimob Banten kepada para personel Bintara Remaja yang ikut latihan, agar bersungguh sungguh dalam mengikuti pelatihan, ikuti arahan instruktur.
(*/Hms)
