Kab. Serang, INews45.com - Seperti kita ketahui bahwa sejatinya bekerja sebagai perangkat Desa di sebuah kantor Desa fungsinya adalah Membantu Kepala Desa dalam bidang Administrasi Pemerintahan Desa, memberikan masukan Kepala Desa dalam rangka menetapkan kebijakan pemerintahan Desa dan tugas lainnya, salah satunya adalah melayani masyarakat Desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Namun beda halnya dengan salah satu perangkat Desa di Desa Damping, Kecamatan Pemerayan, Kabupaten Serang-Banten ini.
Adalah (AN) Perangkat Desa yang akhir-akhir ini menjadi perbincangan warga masyarakat setempat Karena ulahnya yang diduga telah melakukan pungutan liar program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) kepada masyarakatnya.
Tidak hanya itu saja menurut warga ternyata (AN) juga diduga sudah melakukan pemerasan terhadap warganya dengan cara disuruh menebus sertifikat PTSL warga yang sudah jadi
Ternyata Sosok AN juga sudah lama ini tidak pernah masuk kantor dan melayani warga Desa.
Hal itu di katakan warga berinisial (AE) pungutan yang dilakukan (AN) mulai dari Rp.600,000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) Hingga Rp.1,000,000 (Satu Juta Rupiah).
" Warga dimintain duit sama dia sejumlah Rp.600,000 (Enam Ratus Ribu Rupiah) sampai Rp.1,000,000 (Satu Juta Rupiah), dan sebenarnya sertifikat itu sudah pada jadi sudah pernah di lihatin sama dia tapi tidak dikasihkan, Katanya kalau mau sertifikatnya harus nebus dulu, saya sendiri mau ketemu dia itu susah karena dia sudah lama ini tidak pernah ngantor " ungkapnya kepada awak media Senin 09/01/2022.
Hal senada dikatakan oleh salah satu perangkat Desa yang enggan disebutkan namanya.
" Memang benar sih akhir-akhir ini Pak Carik jarang masuk kantor mungkin karena ada kesibukan lain diluar, Kalau masalah pungutan liar saya gak denger tuh, Ada juga sesuai musyawarah mufakat biaya yang di kenai adalah Rp.250,000 (Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah). Pariatif ada yang Rp.350,000 (Tiga Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) Itu setahu saya, Sertifikat saya juga Dari tahun 2019 belum keluar " katanya.
(*/Red)