Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

GMNI Tangsel Mengecam Tindakan Intoleransi Di Kota Tangerang Selatan

Independent News 45
Selasa, 07 Mei 2024
Last Updated 2024-05-07T09:03:48Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


Tangerang, iNews45.com || Minggu, 5 mei 2024 menjadi saksi intoleransi umat beragama yang masih terjadi di Kota Tangerang Selatan. Lima belas Mahasiswa Universitas Pamulang asal Nusa Tenggara Timur yang beragama Katolik sedang melakukan Ibadah Rosario di salah satu Kontrakan milik mahasiswa di daerah Ampera Poncol, kelurahan Babakan, kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

Kejadian ini menjadi bukti bahwa keberagaman Umat Beragama di Kota Tangerang Selatan Masih harus di pertanyakan akibat Oknum-oknum tersebut.

Perjuangan para pendiri Bangsa dalam memperoleh kemerdekaan tidaklah lepas dari Nilai persatuan dan keberagaman yang seharusnya nilai-nilai tersebut senantiasa melekat pada masyarakat Indonesia itu sendiri.

Berdasar Keterangan Saksi saudari Neldys mengatakan, kegiatan doa dilakukan sebanyak lima belas orang pada hari Minggu (5/5/2024). Kericuhan terjadi disaat ibadah berlangsung, Ketua RT lingkungan setempat bersama warga sekitar membubarkan ibadah itu dengan cara yang tidak manusiawi dan terlihat juga beberapa warga membawa senjata tajam dan menyebabkan dua korban luka dikepala dan dilengan.

Melihat Kejadian tersebut GMNI Kota Tangerang Selatan mengecam keras, sebab atas kejadian tersebut menandakan hilangnya Toleransi Umat beragama di Kota Tangerang Selatan yang memiliki Motto "Cerdas Modern dan Religius" ujar Kriston Ketua GMNI.

GMNI Kota Tangerang Selatan Menuntut Keras kepada Kapolres Kota Tangerang Selatan agar bertindak secara Tegas dalam menumpas Kasus Intoleransi seperti ini, pelaku dihukum seberat-beratnya dalam proses hukum pidana.

Tak luput juga menuntut kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kota Tangerang Selatan untuk turun tangan menanggulangi permasalahan Intoleransi seperti ini, seharusnya masyarakat perlu mendapatkan edukasi mengenai wawasan kebangsaan, nilai-nilai toleransi, dan kerukunan berwarga negara. 

GMNI kota Tangerang selatan sebagai organisasi nasionalis sukarnois berharap tidak terulang kembali kejadian seperti ini, yang dimana kejadian tersebut sangatlah jauh dari nilai nilai Pancasila dalam implementasi kehidupan berbangsa dan bernegara. (*/Rcd) 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan