CILEGON, iNews45.com || Masduki Ketua Komisi 1 DPRD Kota Cilegon menilai PT.Chandra Asri antisipasi nya lalai ketika persoalan secara regulasi harus di keluarkan Asap itu dan harus ada tindakan preventif sebelum itu kebocoran Pipa HC Sabtu (20/01/2024)
Masduki Ketua Komisi 1 DPRD kota Cilegon,"
mengungkapkan Kenapa saya berbicara seperti itu karena hari ini saja sebelum tindakan itu sangat lambat dilakukan, baru ribut mencari masker," ujar Masduki
Lebih lanjut Masduki Menurut Kepala DLH kota Cilegon Sabri Wahyudi PT.Chandra Asri mendesak agar segera melakukan perbaikan untuk menanggulangan untuk menghentikan dampak bau,"jelas Masduki
Bau tak sedap mulai tercium sekitar pukul 03.00 di wilayah Kecamatan Ciwandan, Kecamatan Grogol, Kecamatan Citangkil dan Sekitarny mata perih, sesak napas dan mual muntah -muntau "Tutur Masduki
Pihak Management PT.Chandra Asri di tingkat tertata rapih di bawah nya carut marut, dari bagian Humas PT.Chandra Asri.
"Bahkan saya mengambil sampel tadi pagi sebelum acara ini bertanya sama Ketua RT menurut informasi ada pemberitahuan ngga.
"Saya juga mendapatkan informasi Group pemberitahuan ketika warga bertanya saya kebingungan ada apa ini yang terjadi, saya panggil salah satu RT di gunung sugih apakah ada pemberitahuan apa tidak.
Hari ini PT.Chandra Asri dalam hal pemerintah yang wajib saya
tegas mengambil tindakan - tindakan baik secara hukum serta dampak lingkungan Kepada Masyarakat.
Dan PT.Chandra Asri harus serius dan bertanggung jawab terhadap dampak sosial dan kesehatan.
Walikota Cilegon, Ketua DPRD Cilegon, TNI, Polri, dan Tim DLH Cilegon, datang Ke lokasi dan melakukan pertemuan dengan perwakilan warga masyarakat terdampak,"
imbuh Masduki
"Dampak setelah terjadi, bukan kesehatan saja ada psikis yang kena ke masyarakat kota Cilegon khususnya warga sekitarnya
"Masyarakat trauma mental letusan-letusan hari ini paling tidak masyarakat terkejut karena tadi ada dua acara mukin hari senen kita akan mendatangi PT.Chandra Asri
seperti inilah saya katakan management lalai dalam kontek ini, Harusnya diantisipasi dan di evaluasi kembali oleh Pemerintah Terkait,"tutup Masduki
**