Scroll to continue reading
BREAKING NEWS

DPP FSB Kikes Gelar Training Organiser dan Negoisasi Dan Sosialisasi Hak Hak Buruh



Jakarta, iNews45.com || Bertempat di Hotel ,D' Arcici Pelumpang Jakarta Utara.
Dewan Pengurus Pusat Federasi Serikat Buruh Kimia, Industri, Umum Farmasi Dan Kesehatan,(DPP FSB Kikes) mengadakan pelatihan Training Negotitator di Jakarta Utara. Pelatihan ini di ikuti oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Pengurus Komisariat (PK) dan anggota se Jabodetabek. 

Andi Suyono, ketua Dpc Fsb Kikes Kabupaten Serang, dalam kata sambutannya mengatakan pelatihan ini digelar untuk meningkatkan pengetahuan bagi pengurus dan anggota FSB Kikes khusus di Jabodetabek. Terutama, peserta pelatihan akan diberikan materi penguatan tim organiser buruh. Dimana tujuannya untuk menciptakan kader yang memiliki keahlian merekrut anggota dan mengembangkan organisasi.    

“Saya meminta kepada semua peserta pelatihan harus banyak bertanya kepada narasumber. Supaya bisa mendapat pengetahuan tentang dunia hubungan industrial,” ucap Andi, Sabtu (10/6/2023).

 Andi Suyono, juga menambahkan, pelatihan ini diadakan khusus di Jakarta Utara memang mempersiapkan tim organiser di setiap DPC. Dia menyarankan, tim organiser yang dibentuk harus memiliki komitmen kuat merekrut anggota dalam membesarkan organisasi di setiap cabang.

“Salah satu kekuatan serikat buruh itu harus memiliki jumlah anggota dan cabang yang banyak. Jadi FSB KIKES harus mengerjakan tugas berat ini,” ujarnya.

Selain materi teknik organiser buruh, Andi juga mengatakan pelatihan yang diadakan hari ini, peserta juga diberikan materi pelatihan teknik negoisasi CBA untuk penguatan sosial dialog hubungan industrial. Serta pelatihan teknik komunikasi kepemimpinan. Dia menyampaikan memang benar Jabodetabek khusus daerah Banten sudah menjadi daerah industri.

Para investor dari luar dan dalam negeri pun telah banyak masuk Banten dibeberapa kabupaten/kota di pulau Jawa mendirikan perusahaan mereka. “Jadi FSB KIKES punya peluang besar untuk merekrut mereka untuk bergabung.

”Kalau buruh tidak diajak berserikat, maka berpotensi menjadi korban eksploitasi. Makanya tanggung jawab FSB KIKES itu harus bekerja keras merekrut buruh. Lalu kita berikan pendidikan dan advokasi. Supaya buruh sadar dan bersikap kritis akan hak-hak normatifnya,” kata Andi Suyono. (Heru).
Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar