Serang, iNews45.com || Sebuah rumah semi permanen di Kampung Pabuaran Cengkok, Desa Cimaung, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang, ludes terbakar pada Jumat (28/11/2025). Insiden ini menimpa Arkiman (72), seorang lansia tunanetra yang hidup sebatang kara.
Aksi cepat tanggap langsung ditunjukkan oleh Polsek Cikeusal melalui kegiatan Pergelaran Cepat Anggota Kepolisian (PECAK), dipimpin langsung oleh Kapolsek Iptu Hairus Saleh, yang segera turun ke lokasi kejadian.
Setibanya di lokasi, Kapolsek mendapati rumah korban sudah rata dengan tanah. Meskipun api sudah padam berkat gotong royong warga, pihak kepolisian tetap memastikan tidak ada bara api tersisa yang bisa memicu kebakaran susulan.
Iptu Hairus Saleh tidak hanya fokus pada penyelidikan, tetapi juga langsung mengambil langkah kemanusiaan. Korban, Arkiman, yang mengalami keterbatasan penglihatan (buta sejak 2007) dan hidup sendiri, dibantu evakuasi ke rumah tetangga terdekat agar mendapatkan tempat yang lebih aman dan perhatian dari warga.
"Kami berupaya hadir secepat mungkin dan memberikan bantuan yang diperlukan. Pergelaran cepat ini adalah komitmen kami untuk melayani masyarakat," ujar Iptu Hairus Saleh.
Sebagai wujud kepedulian, Kapolsek juga menyerahkan bantuan sembako kepada Arkiman. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan korban untuk sementara waktu.
Dari hasil penyelidikan awal, Iptu Hairus Saleh menjelaskan bahwa penyebab kebakaran diduga kuat adalah obat nyamuk bakar. Korban diketahui memiliki kebiasaan menyalakan obat nyamuk sebelum tidur dan membiarkannya menyala hingga pagi hari.
"Arkiman tidak menyadari ketika bara obat nyamuk menyambar bagian kasur berbahan kapas. Material kasur yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan melalap seluruh bangunan," terang Kapolsek.
Kerugian materiil akibat musibah ini ditaksir mencapai Rp20 juta. Beruntung, berkat kesigapan warga yang melihat asap tebal, Arkiman berhasil diselamatkan dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Menindaklanjuti musibah ini, Kapolsek Cikeusal memastikan tindak lanjut untuk pemulihan korban. Iptu Hairus Saleh mengatakan telah berkoordinasi dengan unsur muspika, Dinas Sosial, dan Baznas Kabupaten Serang.
"Upaya ini dilakukan agar Arkiman segera mendapatkan bantuan perbaikan rumah dan kembali memiliki tempat tinggal yang layak," jelasnya.
Menutup keterangannya, Kapolsek mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan sumber api, terutama obat nyamuk bakar dan kompor, sebelum tidur. "Kami mengingatkan masyarakat untuk memastikan semua sumber api dimatikan sebelum tidur. Kebiasaan kecil dapat berdampak besar jika tidak diperhatikan," tegas Iptu Hairus Saleh. (*/Red)
