Scroll untuk melanjutkan membaca

Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G Buka Kembali

Bandung, iNews45.com || Warga Kelurahan kebon lega, Kecamatan bojong kidul, Kota bandung, kembali resah dengan maraknya toko obat keras golongan G di Jalan Cibaduyut lama RT 05/06, Toko tersebut diduga menjual obat-obatan keras golongan G seperti Tramadol, Trihexyphenidyl (Trihex), dan Eximer tanpa izin resmi, 

Sebelumnya, pada 19 September 2025, Penutupan warung kamuflase yang kedapatan menjual obat-obatan golongan G tanpa izin edar oleh pihak kepolisian Polrestabes kota bandung dengan garis polisi hanya bertahan beberapa hari saja.

‎Warga sekitar mengaku kecewa dengan lemahnya pengawasan terhadap toko tersebut. Mereka khawatir maraknya peredaran obat-obatan terlarang ini dapat berdampak buruk bagi generasi muda di lingkungan mereka.

‎”Saya heran, kenapa bisa buka lagi? Padahal sudah jelas-jelas ditutup sebelumnya. Apa memang ada yang melindungi?” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya, Kamis (02/10/2025).

Tim media pun terus menggali informasi untuk mendapatkan data yang lebih akurat, Kenapa penjual obat keras tersebut bisa berjualan lagi dengan bebas, diduga ada permainan dari APH wilayah setempat.

Dari hasil investigasi sementara tim media pun mendapatkan data akurat bahwa peredaran obat keras golongan G tersebut pemiliknya Kairul dan Bulian berasal dari aceh, diduga adanya pembackupan dari kelompok dengan nama BURHAN (burung hantu).

‎Warga berharap kepolisian Polrestabes  dan instansi kota Bandung berwenang segera mengambil langkah serius untuk menutup permanen toko yang diduga menjual obat-obatan terlarang tersebut agar tidak merusak generasi anak bangsa.

Menurut keterangan salah satu warga yang enggan di sebut namanya saat diwawancarai mengatakan bahwa dari pihak rt,rw, dan kepala keamanan disini sudah mendapat jatah sehingga warung tersebut masih beroperasi dengan aman.

"Itu Rw, Rt, kepala keamanan, semua nya dapat jatah dari warung itu, Rw 06 pak EN bu Rt ibu DA, kepala keamanan pak IW dan Cod setiap dua jam" ujar salah satu warga

Sangat disayangkan dengan tindakan dari  Rt, Rw dan kepala kemanan samapai APH setempat yang membiarkan orang jualan obat-obatan terlaranag  masih berjualan bebas yang mana efeknya bisa merusak generasi bangsa tetapi malah dibiarkan saja  dan malah di backup penuh.

Hasil temuan dari tim awak media akan diteruskan kepada kepala daerah pemerintahan provinsi Jawa Barat Gubernur H.Dedi Mulyadi, SH panggilan akrab KDM.



Iwan Subhan, C.BJ.

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
  • Mengejutkan...! Sempat Tutup Usai di Sidak Polisi Warung Toko Obat Daftar G  Buka Kembali
Posting Komentar
Tutup Iklan