CILEGON, iNews45.com || Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon menorehkan momen penting dalam sejarah pembinaan kepegawaian dengan dilantiknya empat Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam jabatan fungsional pada Rabu (30/4), bertempat di Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten. Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Banten, Muhammad Ali Syeh Banna, dalam suasana yang khidmat dan penuh makna.
Keempat ASN Lapas Cilegon yang dilantik adalah Andri Ferdiyanto Putra Wijaya, Muhammad Fandi Ramly, Bintang Mahaputra Adi Pradana, dan Damarjati Ramadhan. Dengan pengucapan sumpah dan janji jabatan, mereka resmi mengemban amanah sebagai abdi negara yang siap memperkuat roda organisasi dan pelayanan publik di lingkungan pemasyarakatan.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Muhammad Ali Syeh Banna menegaskan bahwa pelantikan bukan hanya tentang perubahan status administratif, tetapi juga merupakan tonggak integritas dan dedikasi yang harus terus dijaga dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya membangun sikap profesional, disiplin, dan loyal terhadap institusi, terlebih dalam menghadapi dinamika kerja di bidang pemasyarakatan yang sarat tantangan.
“ASN yang dilantik hari ini bukan hanya menjalani prosesi formal, tetapi telah memasuki babak baru pengabdian. Jabatan bukan hadiah, tetapi amanah. Maka jalankanlah dengan penuh tanggung jawab dan integritas,” ujar beliau dalam pesannya.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cilegon, Margono, turut memberikan apresiasi dan dorongan semangat kepada para ASN yang dilantik. Margono menyampaikan pesan yang menyentuh hati dan menggugah untuk semangat para pegawai yang dilantik.
“Jadilah api kecil yang terus menyala, meski diterpa angin kencang. Karena dari nyala-nyala kecil itulah, Lapas Cilegon akan terus terang benderang. Teruslah menyala, dengan semangat tanpa batas,” ungkap Margono dengan penuh keyakinan.
Pelantikan ini menjadi refleksi komitmen Lapas Cilegon dalam memperkuat SDM yang kompeten dan berintegritas. Tidak hanya sekadar penempatan personel, tetapi juga investasi jangka panjang dalam membentuk aparatur yang siap berkontribusi nyata dalam reformasi birokrasi dan pelayanan publik di lingkungan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan khususnya di sektor pemasyarakatan.
Bagi para pegawai yang baru dilantik, ini bukan hanya pencapaian, melainkan awal perjalanan yang membutuhkan tekad, ketekunan, dan loyalitas. Mereka kini memikul tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik bagi institusi, masyarakat, dan bangsa.
Dengan dilantiknya keempat ASN tersebut, Lapas Cilegon berharap dapat terus meningkatkan kinerja, memperkuat soliditas tim, dan menjaga marwah institusi sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan tugas pemasyarakatan di wilayah Banten.
Selamat atas pelantikan. Semoga amanah ini menjadi motivasi untuk terus tumbuh dan mengabdi sepenuh hati.
(Rohim)