Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Puskesmas Sukamulya Tolak Ibu Mau Melahirkan, Jabang Bayi Meninggal Diduga Keracunan Air Ketuban

Independent News 45
Kamis, 23 Mei 2024
Last Updated 2024-05-22T17:25:37Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan


KAB. TANGERANG, iNews45.com || Seorang ibu warga Sukamulya yang tengah hamil sampai reaksi dan sudah pecah ketuban datang ke Puskesmas Sukamulya langsung ditolak sama keamanan/Security Puskesmas dengan alasan tidak menerima lahiran dengan hamil kecil,pada hari Minggu (19/05/2024).

Kejadian yang dialami sekitar pukul 23:45 wib ,padahal usia kehamilan sudah menginjak 7 bulan itu sudah di asumsikan hamil tua,tapi pasca yang dialami korban pada saat di puskesmas pihak pelayanan tidak melayani secara baik kepada pasien.

Pasal nya, Ibu hamil yang bernama Ibu Nita asal desa Kaliasin RT.009/005 kecamatan Sukamulya,dalam keadaan reaksi dan sudah pecah ketuban tanpa diperkenankan masuk bertemu dengan bidan yang bertugas.

Setelah di temui wartawan Aliudin Suami dari Ibu Nita membenarkan mereka datang ke Puskesmas langsung ditolak pihak puskesmas tanpa dirujuk atau di anter ke rumah sakit bersalin.

"Saat mau ke Puskesmas sama istri yang mau lahiran saya langsung di tegur sama pihak security,dan kami langsung di tolak untuk pelayanan nya tanpa ada surat rujukan ataupun toleransi dari pihak puskesmas tersebut" Ungkapnya.

Akibat kejadian yang diluar logika,dari kronologis kejadian dengan inisiatif sang suami langsung bawa istrinya ke klinik dengan pertolongan pertama selanjutnya pihak klinik menganjurkan agar langsung di bawa ke rumah sakit bersalin,dengan putus asa beliau bawa istrinya ke RS Selaras. Karena tidak adanya Alat akhirnya di bawa ke RS Metro dan setelah sampai di RS Metro jabang bayi sudah meningga karena keracunan ketuban.

Dengan kejadian ini pihak dari keluarga mengadu ke Organisasi Masyarakat(Ormas) LMP Laskar Merah Putih MAC Sukamulya Ketua Endang Sultoni sangat menyayangkan dengan kejadian tersebut dan meminta pertanggung jawaban dari pihak puskesmas.

"Saya menindak tegas oknum yang menolak pasien yang mau melahirkan, Padahal di plang di sebutkan bahwa pelayanan untuk persalinan 24 jam. Tapi kenapa ada warga mau melahirkan dengan ketuban sudah pecah ditolak dengan alasan keamanan puskesmas lahiran tutup besok baru bisa dilayani" Tegasnya Endang Sultoni Ketua MAC Sukamulya.

Di kesempatan lain,Ketua umum LSM SIMBA Ahamd Ali Spd,i,juga tidak tinggal diam, dan sangat menyayangkan atas peristiwa tersebut dan meminta pihak terkait Dinkes Kabupaten Tangerang segera ambil tindakan tegas kepada puskesmas tersebut.

"Saya sangat menyayangkan akan tindakan pihak Puskesmas Sukamulya yang tidak memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, apalagi kepada warga yang sudah urgent mau melahirkan tapi pihak puskesmas sudah menolak tanpa adanya ajuan untuk rujukan ke RS di wilayah Tangerang" Tegas Ahmad Ali Ketua umum SIMBA.

Sampai berita ini terbit pihak-pihak terkait belum di konfirmasi. (*/Subhan)
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan