Tangerang, iNews45.com || Seperti sebuah musim, sepeda listrik laris terjual di Pasaran, banyak warga yang membawa anak anak nya datang ke toko sepeda, baik yang langsung membeli atau cuma sekedar tanya harga per unit nya.
Namun bukan berarti sebuah produk bisa menjamin sepeda nya berkualitas, seorang warga yang kebetulan juga sebagai pengurus rukun warga di desa nya, mengaku telah membeli sebuah sepeda di toko Cahaya Ebike yg berlokasi di pasar gembong samping toko serba 35 sekitar beberapa bulan yang lalu, namun sekitar awal Maret 2024, Sepeda tersebut terkendala ketika hendak mengecas nya, mesin atau sekitar Aki nya mengeluarkan bunyi dan strom tidak mau mengisi.
Rw selaku pemilik Sepeda tersebut tak mau ambil resiko, dia langsung membawa Sepeda tersebut ke toko dimana dia membeli, kemudian Rw langsung bertemu dengan salah seorang pegawai toko itu, menurut Rw dirinya diminta anggaran kembali untuk mengganti akumulator sepeda listrik tersebut,sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah atau Rp 1,800,000 .
Rw tertegun mendengar keterangan dari pegawai toko tersebut, sebab pikir nya waktu membeli beberapa bulan yang lalu di beri penjelasan jika sebelum setahun ada kerusakan maka akan ada garansi, tapi kenapa sekarang dia harus di beban kan untuk mengganti Akumulator atau Aki dengan harga yang cukup mahal.
Merasa kecewa mendengar ucapan dari penjaga toko, Rw pun meninggalkan sepeda nya di toko tersebut , dan pada Senin siang, tanggal 15, April, 2024 , Rw kembali mendatangi toko sepeda itu, dan menanyakan kepastian dari pihak toko soal garansi dari sepeda listrik nya, pihak toko yang kebetulan mengaku bukan bos atau pemilik toko tersebut, menyarankan agar Rw pulang saja, sebab nanti jika pegawai toko yang bersangkutan telah kembali kerja,baru nanti di urus segala sesuatu nya yang berkaitan dengan kerusakan pada sepeda listrik Rw.
Sementara itu Faisal seorang karyawan toko Cahaya Ebike pada Selasa siang, tanggal 16, April, 2024 membenarkan jika Rw sempat menghadap nya dan memberitahu bahwa sepeda U Winfly milik nya ada kerusakan pada komponen Aki nya, " Saya coba lakukan Cek dan benar itu yang rusak Akumulator nya" katanya ke media.
Faisal pun memberitahu bahwa Rw di kenakan anggaran sebesar satu juta delapan ratus ribu rupiah , tapi Rw keberatan dan menawar separoh dari harga itu, kemudian Rw pun pulang dan menitipkan motor nya di toko tersebut.
(Romli)