Tangerang, iNews45.com II
Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul fitri 1444 H/2023 M, masyarakat yang ada di wilayah Rawakidang Raya menyelenggarakan lomba dalam dua sesi yang pertama lomba takbir keliling dilaksanakan pada malam hari menjelang hari raya dan Lomba Festival Tabuh Bedug yang diselanggarakan pada malam hari raya Idul fitri yang bertempat di stadion mini KI PETAL Kecamatan Sukadiri.
Peserta lomba tersebut adalah warga Rawakidang Raya yang terdiri dari 3 Desa yaitu Desa Sukadiri, Desa Rawakidang, Desa Buaran Mangga yang mana ada13 kontingen/delegasi perwakilan dari berbagai Mushola dan Masjid yang ada di wilayah Rawakidang Raya. Kegiatan lomba dibuka langsung oleh Kepala Desa Sukadiri, Bapak Lurah Salim dan di buka pada pukul 20.00 WIB.
Acara lomba tersebut hadiri oleh Kepala Desa Sukadiri Salim, Kepala Desa Rawakidang Soleh Fikri, S.Ag, Kapolsek Mauk AKP. Yono Taryono, S.H, M.H, Ketua KOK Kecamatan Sukadiri Nurhasim, S.E, Sekdes Rawakidang Endi Pardede, Tokoh masyarakat Sukamanah H. Jaenul Abidin yang juga sebagai Pembina Fospena dan seluruh anggota panitia dan para peserta takbir keliling serta warga Rawakidang Raya.
Kepala Desa Sukadiri Salim, dalam sambutan mengatakan sangat mendukung kegiatan tersebut selain sebagai syiar untuk memeriahkan malam hari raya Idul fitri juga sebagai sarana memupuk Ukhuwah Islamiyah di Rawakidang Raya.
"Kami pemerintah Desa Sukadiri ikut andil dalam memeriahkan malam hari menjelang hari raya atau yang biasa disebut malam takbiran dan mudah-mudahan dengan adanya kegiatan tersebut selain sebagai syiar ini bisa saling meningkatkan rasa persaudaraan diantara kita," ungkap Kades Salim.
Kapolsek Mauk, AKP. Yono Taryono, S.H, M.H, yang memantau langsung jalannya acara takbir keliling di Rawakidang Raya menghimbau kepada warga yang melaksanakan kegiatan tersebut agar selalu menjaga Kamtibmas di wilayah tersebut.
"Kita bersama Personil Polsek Mauk ikut mengecek dan memantau jalannya acara takbir tersebut hal ini tentunya untuk memberikan rasa aman bagi para peserta dan masyarakat sekitar dan diharapkan agar semua pihak yang terlibat bisa menjaga ketertiban dan keamanan untuk kita semua," pinta Kapolsek Mauk.
Ketua Panitia Akbar Takbir Keliling Ajid Pirok menerangkan kriteria peserta lomba harus dalam cakupan wilayah Rawakidang Raya yang merupakan Musholah maupun Masjid di wilayah tersebut dalam penilaian ditentukan oleh Panitia Akbar dan para Dewan juri.
"Masing-masing peserta menyuguhkan atraksi lomba baik takbir keliling maupun lomba tabuh bedug, untuk lomba takbir keliling yang di nilai oleh dewan juri ialah keindahan dan atraksi, religius dan siar mengikuti, kekompakan dan keselarasan," terang Ajid.
Acara berlangsung meriah dan kondusif sampai sesi terakhir acara, yang mana di umumkannya pemenang dalam acara takbir keliling tersebut.
Sekretaris Panitia Akbar, Ahmad Suhaemi yang akrab di sapa Kang Cemil beserta para dewan juri mengumkan siapa-siapa yang menjadi juara untuk tahun ini.
"Tiba saatnya kita mengumkan pemenang acara untuk kategori lomba takbir keliling dan tabuh bedug Rawakidang Raya," kata Kang Cemil.
Lanjut Kang Cemil beserta dua orang host yang mengumkan hasil perlombaan tersebut,
"Untuk Kategori lomba Takbir Keliling, dengan hasil lomba :
- Juara Pertama diraih oleh Jemaah Musholah Awwabin Kampung Rawakidang Desa Rawakidang.
- Juara Kedua diraih oleh Jemaah Mushola Nurul Huda atau Formikid Kampung Rawakidang Kidul Desa Rawakidang.
- Juara Ketiga diraih oleh Jemaah Masjid Nurul Islam Kampung Rawakidang Tanah Keramat Desa Buaran Mangga.
Untuk Kategori Festival Tabuh Bedug dengan hasil :
- Juara Pertama Ikatan Remaja Masjid (Irma) Nurul Islam Kampung Rawakidang Tanah Kramat Desa Buaran Mangga.
- Juara Kedua diraih oleh Jemaah Nurul Yakin At-Tarbiniah Kampung Rawakidang Pojok Desa Rawakidang.
- Juara Ketiga diraih oleh Jemaah Arbaget Riboun Kampung Rawakidang Desa Rawakidang," kata Ketiga host penomenal tersebut.
Ketua KOK Kecamatan Sukadiri Nurhasim, S.E, dalam acara penyerahan piala pemenang lomba Takbir Keliling dan Festival Tabuh Bedug tersebut mengungkapkan dalam acara tersebut tidak ada kata menang dan kalah dikarenakan hanya untuk memeriahkan malam hari raya Idul fitri atau malam takbiran.
"Untuk semua yang ikut dalam acara tersebut saya berharap untuk yang menang ataupun yang kalah dalam perlombaan tidak usah diributkan karena ini semata-mata hanya untuk memeriahkan hari takbiran dan menanamkan rasa Ukhuwah Islamiyyah untuk kita semua," pinta Hasim. (*/Acy & Eben)