KAB. TANGERANG, INEWS45.COM | Tumpukan sampah berserakan di pinggir Jalan Desa Jayanti, tepatnya di kampung Pasir Nangka, Desa Jayanti, Kecamatan Jayanti, perbatesan Serang Tangerang, dekat jembatan ke arah Pondok Pesantren Daarul Falah, Tumpukan sampah itu mulai berserakan hingga mengeluarkan bau busuk, Selasa, (14/06/2022)
Menurut pantauan Wartawan Lokasi ini sudah lama jadi tempat pembuangan sampah, sampah tersebut di ketahui bukan dari Pondok Pesantren Daarul Falah yang ada di Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, melainkan dari warga yang membuang sampah ketika melintas,
Tumpukan sampah yang terlihat sudah sampai ke badan jalan. Bau menyengat juga tercium ketika melintas di jalan itu.
Bau busuk semakin terasa ketika hujan mengguyur, Mohamad Nur selaku Aktivis Serang Timur mengatakan sampah tersebut dibuang sembarangan karena bangunan khusus tempat pembuangan sampah yang tidak tersedia.
"Tumpukan Sampah itu hanya berjarak 5 meter dari aliran sungai. Sampah yang ditemukan mayoritas merupakan sampah rumah tangga berupa plastik, di khawatirkan ketika musim hujan akan menimbulkan penyakit,"Kata Nur.
Sampah tersebut bukan bersumber dari Pondok Pesantren Daarul Falah, melainkan Sejumlah warga terlihat membuang sampah sambil melintas. Mereka terlihat membawa kantong plastik yang berisi sampah rumah tangga dan dibuang di lokasi itu.
"Saya harapkan Pemerintah Setempat dapat segera membuatkan tempat pembuangan sampah di area tersebut agar tidak berserakan lagi sampai menimbulkan bau busuk yang menyengat, jadi sampahnya yang banyak, kadang sampai kebawa ke badan jalan,"Tegas Nur.
Warga lain, Ahmad mengatakan tumpukan sampah itu mengganggu pandangan. Dia mengatakan bau busuk bahkan tercium saat melintas dengan mobil.
"Setiap melintasi jalan itu, bau busuk begitu menyengat sekali tercium," ujar Ahmad.
(*/Red)