Tangerang, iNews45.com || Langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang yang menggelar rapat evaluasi di salah satu hotel berbintang di Kota Bandung, Jawa Barat, menuai kritik pedas. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) GERAM menyoroti kegiatan tersebut yang dinilai tidak efisien dan mencederai semangat penghematan anggaran daerah.
Ketua DPC LSM GERAM, Samsuri, menyatakan bahwa pelaksanaan rapat di luar daerah dengan fasilitas mewah merupakan bentuk pemborosan APBD yang tidak perlu. Menurutnya, Kabupaten Tangerang memiliki fasilitas gedung dan hotel yang sangat memadai untuk menggelar rapat koordinasi maupun evaluasi.
Kehadiran grup band Republik dalam acara tersebut menjadi poin utama yang disoroti. LSM GERAM mempertanyakan urgensi menghadirkan artis ibu kota dalam sebuah agenda formal pemerintahan yang bertajuk "Rapat Evaluasi". "Apa korelasinya evaluasi kinerja pemerintah dengan mengundang band Republik di hotel berbintang?" tanya Samsuri.
LSM GERAM mendesak Inspektorat dan BPK untuk melakukan audit investigatif terkait sumber dana dan rincian biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan di Bandung tersebut. Bupati Tangerang diharapkan memberikan klarifikasi terbuka kepada publik mengenai alasan pemilihan lokasi dan penggunaan jasa hiburan mewah di tengah agenda kedinasan.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Sekretariat Daerah maupun Humas Pemkab Tangerang belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pemilihan lokasi di Kota Bandung serta besaran anggaran yang dialokasikan untuk kegiatan tersebut.
Kegiatan rapat evaluasi di hotel mewah ini dinilai tidak sesuai dengan semangat penghematan anggaran daerah. LSM GERAM berharap Pemkab Tangerang lebih transparan dan akuntabel dalam penggunaan APBD.
Pemkab Tangerang diharapkan untuk lebih bijak dalam mengalokasikan anggaran daerah dan memprioritaskan kebutuhan masyarakat daripada menghabiskan uang untuk kegiatan yang tidak perlu. (*/IS)
