Scroll untuk melanjutkan membaca

Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah


TANGERANG, iNews45.com || Puluhan warga Kecamatan Cisoka menggelar aksi protes keras dengan menghadang dan memutarbalikkan armada dump truk tanah yang melintas di Jalan Raya Cangkudu-Cisoka, tepatnya di depan Pergudangan Surya Grand Cisoka, Kamis (18/12/2025) siang.

Aksi ini dipicu oleh kecelakaan tragis yang menimpa seorang ibu akibat terlindas truk tanah kosong sekitar pukul 10.30 WIB. Kejadian tersebut dinilai sebagai dampak nyata dari pengabaian Peraturan Bupati (Perbup) No. 12 Tahun 2022 tentang pembatasan waktu operasional mobil barang di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dalam aksi yang berlangsung tertib namun tegas tersebut, masyarakat didampingi oleh petugas Dishub Kabupaten Tangerang dan kepolisian dari Polsek Cisoka. Turut hadir memimpin massa, Ketua MUI Kecamatan Cisoka, KH Juhri, bersama tokoh pemuda setempat.

Berdasarkan aturan yang berlaku, kendaraan angkutan barang (truk tanah) hanya diperbolehkan melintas pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Namun, di lapangan, truk-truk tersebut kerap melintas di siang hari saat aktivitas warga sedang padat.

Agi Prakat Raharja, perwakilan masyarakat Cisoka, menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kejengkelan warga yang merasa keselamatan mereka terancam.

"Hari ini kami turun ke jalan untuk memutarbalikkan kendaraan yang melanggar aturan Bupati. Sudah terlalu banyak korban di wilayah Cisoka. Jika para pengusaha tetap bandel, kami akan turunkan massa yang lebih besar, bergabung dengan ulama, pemuda, dan ormas untuk aksi besar-besaran," tegas Agi.

Ketua MUI Cisoka, KH Juhri, menyatakan bahwa gerakan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap keselamatan umat. Ia menekankan bahwa masyarakat tidak melarang usaha angkutan tanah, namun mendesak agar aturan hukum ditaati.

"Ini bentuk kepedulian kita kepada masyarakat. Kita menindaklanjuti Perbup tentang jam operasional. Kecelakaan yang terjadi hari ini berada di luar jam operasional yang ditentukan. Kami berharap pihak pengusaha menaati aturan yang ada, dan semoga aspirasi kami didengar oleh pemangku kebijakan di Kabupaten Tangerang," ujar KH Juhri di hadapan massa aksi.

Pantauan di lokasi, sekitar 50 warga berjaga di pinggir jalan dan mencegat setiap truk tanah yang mencoba melintas. Petugas Dishub dan Kepolisian membantu mengarahkan kendaraan tersebut untuk berputar balik guna menghindari ketegangan lebih lanjut.

Warga berharap pemerintah daerah dan aparat penegak hukum melakukan pengawasan ketat secara konsisten di jalur Cangkudu-Cisoka agar tragedi serupa tidak kembali terulang di masa mendatang. (*/Red) 

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
  • Protes Pelanggaran Jam Operasional, Warga Cisoka Hadang dan Putar Balik Truk Tanah
Posting Komentar
Tutup Iklan