Scroll untuk melanjutkan membaca

Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak


Merak - Kapolda Banten Irjen Pol Hengki mendampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta rombongan saat meninjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Pelabuhan Merak pada Senin, 22 Desember 2025.


Selain Kapolri, hadir pula beberapa pejabat penting, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, Menteri PUPR Dody Hanggodo, Wakil Menteri Perhubungan Suntana, Pejabat Utama Mabes Polri, Gubernur Banten Andra Soni, Danrem 064/MY Brigjen TNI Daru Cahyadi Soeprapto, Pejabat Utama Polda Banten, Wakil Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry Yossianis Marciano. Kehadiran mereka menandakan pentingnya pengamanan arus mudik dan libur akhir tahun di Banten.


Adapun kunjungan kerja ini dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan aparat dalam pengamanan Nataru 2025–2026. Dengan demikian, mobilitas masyarakat yang akan menyeberang dari Banten menuju Lampung atau sebaliknya dapat berlangsung aman, tertib, dan kondusif. Selain cek lokasi rombongan juga memberikan Baksos kepada pemudik di pelabuhan Merak.


Kapolda Banten menjelaskan bahwa kunjungan Kapolri tidak hanya sebatas seremonial. Lebih jauh, Kapolri ingin memastikan langsung kondisi di lapangan. “Hari ini Bapak Kapolri didampingi PJU Mabes Polri serta beberapa menteri mengunjungi Pelabuhan Merak. Kehadirannya untuk memastikan pengamanan Nataru berjalan aman, tertib, dan kondusif,” ujar Hengki.


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengatakan bahwa pengecekan dilakukan untuk memastikan seluruh pemudik, baik yang melakukan perjalanan untuk bersilaturahmi maupun wisata, dapat terlayani dengan baik dan aman.

“Pemerintah bersama Kapolri dan jajaran menteri melakukan pengecekan kesiapan pelayanan bagi para pemudik, baik pada arus mudik maupun arus balik. Seluruh persiapan dilakukan secara matang, termasuk mengantisipasi cuaca ekstrem yang saat ini sedang kita hadapi,” ujar Pratikno.


Ia menjelaskan, saat ini Indonesia menghadapi kondisi cuaca yang cukup menantang, mulai dari siklon di beberapa provinsi hingga potensi cuaca basah di wilayah pantai selatan. Meski demikian, kesiapan seluruh kementerian dan lembaga dinilai sangat tinggi.

“Kesiapan TNI, Polri, Basarnas, serta seluruh kementerian dan lembaga sangat baik. Seluruh infrastruktur, personel, dan aparat telah siaga untuk memastikan perjalanan masyarakat berlangsung lancar, aman, dan nyaman. Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras semua pihak dalam mempersiapkan libur Nataru,” tambahnya.


Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa Polri telah menyiapkan operasi pengamanan secara terpadu, termasuk di wilayah Banten dengan mendirikan 50 posko yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu.

“Di Banten terdapat empat objek utama yang menjadi fokus pengamanan, yaitu jalur penyeberangan Merak, kegiatan ibadah Natal dan Tahun Baru, aktivitas wisata, serta berbagai kegiatan masyarakat di akhir tahun,” jelas Kapolri.


Kapolri juga mengingatkan jajarannya untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat curah hujan tinggi dan gelombang laut, sesuai dengan prediksi BMKG.

“Kita tidak boleh underestimate. Terus ikuti perkembangan BMKG dan segera informasikan kepada masyarakat. Mitigasi bencana, kesiapan peralatan, personel penyelamatan, serta publikasi informasi harus dilakukan secara maksimal,” tegasnya.


Di bidang kesehatan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya keselamatan perjalanan, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.

“Sebagian besar kecelakaan lalu lintas terjadi di jalan non-tol dan lebih dari 70 persen korban meninggal merupakan pengendara sepeda motor. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati, menggunakan helm, beristirahat cukup, dan tidak membawa muatan berlebihan,” imbaunya.


Dukungan infrastruktur juga disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Menteri PUPR Dody Hanggodo menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan 590 posko di seluruh Indonesia.

“Posko-posko ini dapat dimanfaatkan masyarakat, khususnya pengendara roda dua, untuk beristirahat agar perjalanan tetap aman. Keselamatan adalah hal yang paling utama karena satu nyawa sangat berharga,” ujarnya.


Sementara itu, Wakil Menteri Perhubungan Suntana memastikan seluruh moda transportasi dalam kondisi siap melayani masyarakat selama Nataru.

“Kami telah melakukan pengecekan terhadap seluruh sarana dan prasarana transportasi, baik udara, laut, darat, maupun kereta api. Pengecekan ini akan terus dilakukan hingga masa pelayanan Nataru berakhir, dan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan serta mematuhi rambu dan arahan petugas. Pemerintah, kata dia, berkomitmen memberikan pelayanan terbaik agar perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan aman, tertib, dan lancar.” Tambahnya (Bidhumas)

Baca Juga
Berita Terbaru
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
  • Kapolda Banten Dampingi Kapolri Pastikan Kesiapan Pengamanan Nataru di Pelabuhan Merak
Posting Komentar
Tutup Iklan