SERANG, iNews45.com || Pemandangan antrean kendaraan yang mengular panjang kembali terlihat di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah Kabupaten Serang hingga perbatasan Kabupaten Tangerang, pada Minggu dini hari (22/12/2025).
Kondisi ini diduga kuat akibat adanya indikasi permainan oknum terkait Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi. Akibatnya, penumpukan kendaraan tidak dapat dihindari dan menyebabkan kemacetan yang meresahkan pengguna jalan lain.
Berdasarkan pantauan di lapangan, antrean didominasi oleh kendaraan besar jenis dump truck. Di SPBU Ciagel, antrean truk bahkan memakan badan jalan sehingga memicu kemacetan dan membahayakan pengendara yang melintas. Pemandangan serupa juga terpantau terjadi di SPBU Cikande dan SPBU Sumur Bandung.
Keluhan datang dari para pengendara motor dan mobil pribadi yang merasa haknya sebagai konsumen terganggu. Mereka mengaku kesulitan hanya untuk sekadar masuk ke area SPBU guna mengisi bahan bakar.
"Mau masuk saja sulit. Tolong untuk Aparat Penegak Hukum (APH) segera menindaklanjuti keluhan masyarakat ini, sehingga tidak terjadi antrean panjang yang mengganggu pengguna jalan lain," ujar salah seorang pengendara mobil pribadi yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi di lokasi.
Lebih lanjut, warga mendesak agar pihak kepolisian dan instansi terkait tidak tutup mata. Warga mencurigai antrean yang tidak wajar ini disebabkan oleh adanya oknum yang "bermain" dengan BBM Solar subsidi maupun Pertalite.
"Jika benar ada oknum yang bermain dengan BBM Solar subsidi atau Pertalite, APH harus segera bertindak. Jika ditemukan pelanggaran, harus ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
Masyarakat berharap kenyamanan konsumen dan keselamatan pengguna jalan menjadi prioritas utama. Meskipun kendaraan besar juga memiliki kebutuhan mengisi BBM, manajemen antrean dan pengawasan penyaluran subsidi harus diperketat agar tidak merugikan masyarakat luas.
(Tim Redaksi)

