Tangerang, iNews45.com || Puluhan warga dari berbagai elemen masyarakat Se-kecamatan Cisoka mendatangi Polsek Cisoka, Polresta Tangerang, Polda Banten, pada Selasa (4/11/2025) pagi. Kedatangan mereka bertujuan menyampaikan keluhan dan penolakan keras terhadap aktivitas konvoi dump truck pengangkut tanah yang melintas di wilayah Kecamatan Cisoka.
Masyarakat menuntut Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengambil tindakan tegas terkait maraknya truk tanah yang dianggap meresahkan dan membahayakan keselamatan warga.
Penolakan warga ini didasari oleh beberapa kekhawatiran serius:
* Keselamatan Lalu Lintas: Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas, bahkan sampai mengakibatkan korban meninggal dunia terlindas dump truck tanah.
* Kerusakan Jalan: Akses jalan raya di Cisoka mengalami kerusakan parah. Betonisasi jalan cepat pecah dan hancur akibat beban berat kendaraan.
* Rasa Takut: Warga, baik pengendara maupun pejalan kaki, merasa ketakutan saat melintas atau menyeberang, terutama pada malam hari.
Setiap malam, menurut keterangan warga, kendaraan dump truck tanah tersebut melintas secara konvoi dengan jumlah yang masif, mencapai lebih dari 100 kendaraan melintasi Cisoka.
Deni, salah seorang perwakilan warga Cisoka, menyampaikan pernyataan tegas setelah keluar dari Polsek Cisoka. Ia menyatakan bahwa kedatangan mereka adalah untuk menyampaikan keresahan warga dan meminta dukungan dari kepolisian serta unsur pemerintah lainnya.
"Kami puluhan masyarakat Cisoka datang ke Polsek Cisoka untuk menyampaikan keluh kesah dan kekhawatiran warga atas adanya dump truck tanah saat melintas di wilayah kami," ujar Deni kepada awak media.
Warga meminta pihak kepolisian, Camat Cisoka, dan Koramil Cisoka untuk bersama-sama menyampaikan aspirasi ini kepada pembuat aturan, serta mendengarkan kekhawatiran masyarakat.
Deni menutup penyampaiannya dengan sebuah peringatan keras. "Jika penyampaian kami tidak diindahkan, jangan salahkan kami masyarakat Cisoka dari berbentuk elemen masyarakat turun menggelar aksi dan menutup akses perapatan Cisoka sampai tuntutan kami didengarkan oleh pemangku kebijakan," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Polsek Cisoka maupun unsur pemerintahan terkait mengenai tindak lanjut atas tuntutan masyarakat tersebut. (*/Red)

