CILEGON, iNews45.com || Kepolisian Resor (Polres) Cilegon bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta UPT Pasar Kota Cilegon terus melakukan pemantauan harga dan stok beras di sejumlah titik wilayah setempat pada Sabtu (01/11/2025) pagi.
Langkah masif ini dilakukan sebagai upaya menekan laju inflasi daerah serta memastikan harga beras yang dijual di pasaran tetap sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
Koordinasi Lintas Sektor Jaga Stabilitas Harga
Kegiatan pemantauan tersebut berlokasi di beberapa titik strategis, diantaranya:
* Toko BAYU MANDALA (jl. Merbabu Pasar blok F Kota Cilegon)
* Toko Hj. ENI (Pasar kelapa kapling blok f kelurahan ciwaduk cilegon Blok A no 40)
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP YOGA TAMA S.Tr.K., S.I.K., M.Sc., menekankan bahwa pemantauan rutin ini merupakan bentuk koordinasi lintas sektor untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan beras tetap aman di pasaran.
"Kami memastikan tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk meraup keuntungan berlebih sehingga harga melebihi harga eceran tertinggi (HET). Pengecekan ini juga dilakukan guna menjamin stok beras aman menjelang akhir tahun yang dilakukan setiap hari,” ujar AKP YOGA TAMA.
Hasil Pemantauan Harga Jual Beras
Dari hasil pemantauan yang dilakukan tim di Toko BAYU MANDALA (penanggung jawab: Sdra. MARTUNIS) dan Toko Hj. ENI (penanggung jawab: Sdri. Hj. ENI), ditemukan harga jual beras sebagai berikut:
Jenis beras harga jual per Kilogram
Beras Premium Rp14.900
Beras Medium Rp13.500
Beras SPHP Rp12.500
Pengawasan Berkesinambungan
YOGA TAMA menegaskan bahwa Polres Cilegon bersama Disperindag dan UPT Pasar akan terus melakukan pengawasan secara berkala untuk memastikan stabilitas harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern.
“Pemantauan berkala akan terus dilakukan agar harga dan distribusi beras di pasar tradisional maupun ritel modern tetap sesuai dengan HET disetiap harinya,” tutupnya.

