![]() |
| Dok: Poto Kos-kosan. |
LEBAK, iNews45.com || Keresahan mendalam dirasakan warga sekitar area Oto Sumur Buang di Lebak akibat dugaan penyalahgunaan fungsi sebuah rumah kos-kosan di belakang lokasi tersebut. Bangunan tersebut, menurut masyarakat, telah lama dicurigai menjadi tempat bebas untuk praktik prostitusi online dan peredaran/penggunaan narkotika.
Dalam pantauan awak media, sering terlihat aktivitas mencurigakan berupa keluar masuknya muda-mudi pada jam-jam yang tidak lazim.
"Kami sering melihat tamu keluar masuk mulai pukul 11 malam, bahkan sampai jam 4 pagi. Mereka adalah wanita dan pria yang bukan muhrim, seringkali dalam keadaan mabuk-mabukan. Ini sangat meresahkan masyarakat setempat," ujar salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya.
Saat dikonfirmasi, warga tersebut menyebutkan bahwa kost-kosan tersebut diduga sering dijadikan tempat untuk prostitusi online dan para pengguna narkoba dapat beraktivitas dengan sangat bebas tanpa tersentuh Aparat Penegak Hukum (APH).
"Warga sekitar merasa risi. Keberadaan kos-kosan ini diduga menjadi sarang maksiat dan sarang pemakai narkoba. Kami memohon agar Bapak Kapolres Lebak segera menindaklanjuti tempat tersebut, karena Lebak terkenal dengan semboyan Kota 1000 Santri, bukan kota maksiat," tegasnya.
Keresahan warga juga disertai dengan adanya dugaan serius terkait alasan tempat tersebut "kebal hukum".
Masyarakat meyakini bahwa pemilik kos-kosan tersebut dapat beroperasi dengan aman karena telah memberikan "upeti" kepada oknum anggota Polres Lebak.
"Masyarakat pun berbicara kepada awak media, pemilik kos-kosan tersebut pasti aman dan sampai saat ini tidak tersentuh oleh APH dikarenakan diduga telah membayar upeti ke oknum anggota Polres Lebak," ungkap sumber tersebut.
Warga berharap penuh agar Kapolres Lebak AKBP Herfio Zaki, S.I.K., M.H., yang dikenal sebagai perwira peraih Pin Emas Kapolri dan berkomitmen pada peningkatan keamanan, dapat segera menindaklanjuti tempat tersebut dan bekerja sama dengan Muspika setempat untuk menciptakan Lebak yang kondusif. (*/Redaksi)

