Banten, iNews45.com || Peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Provinsi Banten, Sabtu (4/10/2025), berlangsung penuh khidmat dan sarat makna.
Upacara resmi di Lapangan Kantor Gubernur Banten, KP3B Palima, hingga Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Banten menjadi panggung kebersamaan antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat.
Di antara wajah-wajah politisi yang hadir, sosok Taufik Arahman, S.H Anggota Komisi V DPRD Banten sekaligus Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat, tampil dengan sikap tegas namun rendah hati. Dengan suara lantang namun sarat ketulusan, Taufik menyampaikan harapannya agar momentum seperempat abad usia Banten menjadi pijakan emas untuk menata pemerintahan yang lebih bersih, adil, dan berkeadilan sosial.
“Selamat ulang tahun ke-25 untuk Banten tercinta. Semoga Banten menjadi provinsi yang adil merata, bebas dari praktik korupsi, dan benar-benar hadir untuk masyarakat,” ucap Taufik.
Taufik menilai, usia 25 tahun bukan lagi waktu yang singkat bagi sebuah provinsi. Banten sudah melewati fase awal pembangunan dan kini saatnya menatap masa depan dengan arah yang lebih jelas. Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak yakni pemerintah, DPRD, partai politik, hingga masyarakat agar cita-cita besar “Banten Maju, Adil, dan Sejahtera” dapat terwujud nyata.
Lebih jauh, ia juga menegaskan kesiapan dirinya sebagai legislator untuk menjadi “garda terdepan” dalam mengawal setiap kebijakan Gubernur Andra Soni.
"Saya optimis, di bawah kepemimpinan Pak Andra Soni, yang lahir bukan dari dinasti politik, Banten akan memiliki pemimpin yang lebih empati terhadap suara rakyat. Kepemimpinan beliau adalah kesempatan besar untuk membuktikan bahwa pemerintahan bisa berjalan bersih dan merakyat," tegasnya.
Pertanyaan menarik muncul dari sejumlah awak media. Mengapa Taufik memilih mengabdi di Banten, bukan di tanah kelahirannya, Sumatera Selatan..? Dengan senyum penuh keyakinan, ia menjawab lugas.
“Lebih dari separuh usia saya ada di Banten. Mengabdi kepada masyarakat tidak boleh dibatasi oleh letak geografis. Sama seperti semangat Presiden Prabowo di sidang PBB lalu dalam memperjuangkan perdamaian tidak hanya untuk Indonesia, tapi untuk dunia. Begitu juga pengabdian saya, bukan soal di mana saya lahir, tapi di mana masyarakat membutuhkan,” ungkapnya.
Suasana peringatan HUT ke-25 Banten semakin terasa istimewa dengan hadirnya tokoh-tokoh daerah, mulai dari Gubernur Andra Soni hingga Wakil Gubernur Dimyati. Bagi Taufik, inilah momen emas untuk bersama-sama memperkuat pondasi Banten ke depan.
Ia menegaskan, meski DPRD adalah lembaga kolektif kolegial, dirinya pribadi siap berperan aktif mengawal setiap agenda besar pemerintah provinsi. Bagi Taufik, kebersamaan antara eksekutif dan legislatif bukan sekadar jargon, melainkan kunci keberhasilan Banten menghadapi tantangan zaman.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap program benar-benar menyentuh masyarakat, bukan hanya berhenti di atas kertas atau laporan seremonial,” pungkasnya penuh semangat.
HUT ke-25 Banten tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga refleksi. Taufik Arahman, S. H hadir dengan pesan kuat yakni pengabdian harus tulus, tanpa batas geografis, dan tanpa kepentingan dinasti.
Dengan tekad mengawal program Andra Soni, ia menegaskan harapannya agar Banten bisa menjadi provinsi yang benar-benar membanggakan masyarakatnya, maju, bersih, dan sejahtera untuk semua. (*/No)
