Scroll to continue reading
BREAKING NEWS

KARAISSA NARAYA ANANTIAR, "Si Bungsu" Ciptakan Lagu ke dua.

Jakarta Utara — Independent 45 | Infotainment.

Di usianya yang baru menginjak kelas 5 SD di SDN 07 Rawabinangun, Rawa Badak Utara, Jakarta Utara, Karaissa Naraya Anantiar atau yang akrab dipanggil Si Bungsu telah menunjukkan bakat luar biasa di dunia musik. Putri bungsu dari sutradara sekaligus musisi Ardian S. Perkasa ini mampu menuangkan imajinasinya dalam bentuk lagu bertema cinta dan patah hati dengan nuansa dewasa.

Meski masih anak-anak, Karaissa berani mengangkat tema yang dalam dan emosional dalam ciptaannya. Lagu pertama yang ia ciptakan berjudul “Dunia Menipu”, dengan aransemen sekaligus sentuhan penyempurnaan dari sang ayah, Ardian S. Perkasa. Lagu tersebut mengisahkan tentang kekecewaan, kebohongan, dan perasaan hancur ketika cinta tidak berjalan sebagaimana mestinya.

Tak berhenti di situ, Karaissa kembali menghadirkan karya keduanya yang berjudul “Pesan Terakhir”. Lagu ini mengisahkan cinta tulus yang penuh kesetiaan, meski harus berakhir dengan perpisahan. Lirik lagu yang mendalam menggambarkan kedewasaan berpikir Karaissa, seolah mampu menyuarakan perasaan yang biasanya hanya dialami orang dewasa.

“Saya hanya membantu menyempurnakan lirik dan mengaransemen musiknya. Semua ide dasar dan imajinasi datang dari Karaissa sendiri,” ungkap Ardian S. Perkasa.

Kedua lagu ciptaan Karaissa — “Dunia Menipu” dan “Pesan Terakhir” — menjadi bukti bahwa talenta musik bisa lahir sejak usia dini, terutama ketika mendapat dukungan penuh dari keluarga.

Nama Karaissa pun mulai diperhitungkan sebagai pencipta lagu muda berbakat yang kelak bisa memberi warna baru di industri musik Indonesia.


Reporter: Afifa Nur Kasih

Editor: Aqila Salma Nafisah Hidayah

Berita Terbaru
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
  • Skeleton Image
Posting Komentar