![]() |
Dok- Inews45, kondisi didalam THM Kota Serang |
SERANG, - Mahasiswa akan menggelar aksi demontrasi disertai long march dari lampu merah Ciceri, Satpol PP dan THM Di Kota Serang. Senin, 30/12/2024.
Aksi tersebut buntut dari kekecewaan mahasiswa terhadap Walikota dan Satpol-PP Kota Serang yang diduga membiarkan maraknya tempat hiburan malam di Kota Serang.
"Kami melihat dengan mata telanjang ketakutan Pemerintah Kota Serang terhadap pengusaha THM terlihat jelas, setelah di segel pada awal tahun 2024 lalu namun THM tetap beroperasi sampai saat ini, bahkan pemerintah mengesampingkan julukan Kota Serang Sejuta Santri Seribu Ulama atau Kota Madani dan protes para Ulama besar, tokoh agama dan mahasiswa Kota Serang diabaikan", tegas Wildan.
Untuk diketahui, sejak abad ke-16, Kota Serang merupakan pusat pemerintahan, dan pusat perdagangan serta pusat kebudayaan. Letak Kota Serang yang strategis menjadikannya sebagai jalur utama penghubung lintas Jawa-Sumatera.
Pembentukan Kota Serang sendiri tak lepas dari amanat undang-undang nomor 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten.
Hal ini dipertegas oleh undang-undang nomor 32 tahun 2007 (yang disahkan pada tanggal 10 Agustus 2007) tentang dimekarkannya (pembentukan) Kota Serang dari Kabupaten Serang.
Kota Serang lahir pada tanggal 10 Agustus 2007. Suatu Kota yang dijuluki sebagai Kota Sejuta Santri dan Seribu Kiyai karena banyaknya pondok pesantren di wilayah tersebut.
Pesantren di Kota Serang memiliki ciri khas pendidikan umum yang modern. Kota Serang juga dikenal sebagai pusat peradaban Kerajaan Banten di masa lalu. Kota ini juga strategis karena menjadi jalur utama penghubung lintas Jawa-Sumatera.
Wildan Mahasiswa Kota Serang mengatakan bahwa Kota yang di juluki sebagai Kota Sejuta Santri Seribu Kiyai kini bagaikan surga bagi pengusaha THM.
"Kota Serang bagaikan surga untuk pengusaha THM (Tempat Hiburan Malam), bagaimana tidak, pada awal tahun 2024 sudah di segel oleh pemerintah pada masa itu akan tetapi tetap beroperasi sampai saat ini, kami Mahasiswa bertanya-tanya ada siapa di balik THM Kota Serang, apakah ada backup, atau ada sesuatu, spekulasi itu berkembang liar di masyarakat serang, apakah segel THM hanya kamuflase saja", kata Wildan.
Sampai berita ini diterbitkan, Pemerintah Kota Serang belum terkonfirmasi dengan independentnews45.com.