 |
| Ketua Relawan MRA Kabupaten Tangerang, Ajak Warga Masyarakat Kecamatan Jayanti Sukseskan Pilkada 2024: "Jangan Sia - Siakan Hak Politik Kita" |
KAB.TANGERANG, iNews45.com || Pilkada serentak 2024 digelar pada besok, Rabu (27/11), Saripudi Munadih selaku Ketua Relawan MRA (Mohammad Rano Alfath) Kabupaten Tangerang, meminta kepada masyarakat Provinsi Banten khususnya Kabupaten Tangerang untuk bersama - sama menyukseskan Pemilukada tahun 2024 dengan mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) di wilayahnya masing - masing.
"Masyarakat Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang, "Ayo besok tanggal 27 November kita berbondong - bondong ke TPS. Kita sukseskan Pilkada tahun 2024," ujarnya (26/11/2024)
Aktivis muda Desa Sumur Bandung, Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang itu mengatakan, "Selaku kaum milenial atau Gen Z, mari kita sukseskan bersama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dengan cara datang dan memberikan hak suaranya ke TPS," tegasnya
Ingat, hak pilih atau suara kita itu akan dapat menentukan masa depan sebuah Bangsa, Wabil khusus Provinsi Banten dan Kabupaten Tangerang 5 tahun kedepan," katanya
Sementara saat disinggung Awak Media terkait ramainya Money Politic alias "Serangan Fajar" yang kerap terjadi jelang hari pencoblosan, "Jadi jangan sampai ya..kita menyia-nyiakan hak politiknya atau menggadaikan masa depan Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten," ucapnya
"Jangan sampai kita menggadaikan masa depan Kabupaten Tangerang maupun Provinsi Banten dengan hal - hal yang pragmatis," ucap Saripudi menekankan.
"Kita ini butuh seorang pemimpin yang benar - benar bisa membawa Kabupaten Tangerang dan Provinsi Banten jauh lebih baik. Kalau bisa yang seperti itu (Sserangan fajar) di tiadakan, ya pilihlah sesuai hati nuraninya saja," tuturnya
Terakhir, Saya pun berpesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang khususnya Kecamatan Jayanti, terutama Gen Z untuk tidak terpengaruh dengan hal - hal yang sifatnya Money Politic atau politik uang.
"Pilihlah yang menurut Subjektifitas kita yang terbaik. Meski hal demikian, sudah bukan barang tabu, tapi hal itu kerap muncul dan terjadi jelang Pilkada dimanapun juga (Serangan fajar)," ungkapnya
Sekedar informasi, dalam dunia politik Indonesia saat ini, serangan fajar adalah istilah yang digunakan untuk menyebut bentuk politik uang dalam rangka membeli suara yang dilakukan oleh satu atau beberapa orang untuk memenangkan salah satu pasangan calon yang bakal menduduki posisi sebagai pemimpin
(Yanto)
