KOTA SERANG, iNews45.com || Dalam Rangka mempererat tali silaturahmi antar sesama, Nasir Ali selaku ketua TJIMANDE TARI KOLOT KEBON DJERUK HILIR ( TTKKDH ) Ranting Kelurahan Dalung kecamatan Cipocok jaya kota serang mengadakan acara pertaleqan pengurutan yang selalu dilaksanakan dalam setiap tahun nya. sabtu 16/12/2023
Terpantau oleh awak media acara pertaleqan dan pengurutan di laksanakan di lingkungan dalung kota serang Dari anak anak remaja dan orang dewasa ikut dalam acara, pengurutan tersebut.
Nasir Ali selaku ketua TJIMANDE TARI KOLOT KEBON DJERUK HILIR ( TTKKDH ) Ranting Kelurahan Dalung kecamatan Cipocok jaya kota serang mengatakan kepada awak media maksud dan tujuan acara ini hanya untuk mempererat dan mengukuhkan persaudaraan antar sesama agar lebih bersinergi dalam menjalankan kehidupan sehari hari.
Ada beberapa makanan dan minuman tradisional dalam acara yang sakral ini,bukan untuk persembahan tapi tradisi yang selalu di jaga warisan dari pani sepuh terdahulu.
Bukan hanya para kasepuhan dari TTKKDH saja ketua pimpinan Anak Cabang ( H. Nahrawi - red ) pun ikut Hadir dalam acara pertaleqan dan pengurutan ini,antusias nya para warga dan tamu undangan membuat acara tersebut semakin terasa kebersamaan dalam wadah satu talek satu tekad satu tujuan
Diperlakukan layaknya para jawara terdahulu dalam pengurutan ini,karna minyak yang dipakai pun bukan sembarang minyak bahkan para pengurut dan sepuh pertaleq pun di datangkan dari luar lingkungan dalung .
Lanjut ketua ali, bukan hanya para pria saja yang ditaleq dan di urut ,para wanita remaja dan dewasa pun wajib ditaleq karna itu sudah menjadi bagian dari keluarga besar tjimande tari kolot kebon djeruk hilir,karna itu sudah menjadi salah satu aturan dalam satu pertaleqan.
Ada beberapa syarat dalam pertaleqan Dan pengurutan ini ,Salah satu nya harus saling menghargai dan menjaga tali silaturahmi ,Bahkan dalam pertaleqan ini diwajibkan membaca kalimat syahadat, itu salah satu syarat yang wajib ditaati karna itu sudah menjadi aturan dari para kasepuhan Terdahulu." Pungkasnya (*/red)