Serang, iNews45.com || Dalam pelaksanaanya, CV. TWO WINS sebagai kontraktor pelaksana dari kegiatan senilai Rp. 3,150 milyar, di tuding banyak menuai konflik di masyarakat yang terdampak, sedangkan Pengawas dari dinas terkait maupun konsultan pengawas yaitu PT. JABEZ PRATAMA KONSULTAN di nilai makan gaji buta, tidak ada penampakan Giatnya, pasalnya keluhan masyarakat yang menduga dengan banyaknya genangan air pihak pelaksana tidak bertanggung jawab karena tidak memikirkan kemana genangan air tersebut harus di buang, terkesan cuma buang buang anggaran ratusan juta rupiah.Kamis, (15/6/2023).
Suba'i, Salah satu warga desa Gabus kecamatan Kopo, yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengatakan,
“kontraktor pelaksana terkesan tidak mengedepankan etika dan tata krama Kami sebagai masyarakat gabus mengeluhkan dengan adanya pembangunan jalan Kopo Maja tepatnya di samping Madrasah Tsanawiyah (MTS) darunni'am di situ terjadi kubangan air akibat dari penggalian jalan tersebut dan pemborong tidak memikirkan bagaimana air itu harus keluar dari kubangan karena dia tidak menyiapkan Siring terlebih dahulu,"Ucap Suba'i.
Tambah Suba'i, "Harapan kami untuk kedepannya dan saat ini diperbaiki kami minta pembangunan jalan itu buat kesejahteraan masyarakat bukan malah bikin sengsara masyarakat, artinya gini di situ tolong kalau mau digali dipikirkan dulu air itu nanti kalau hujan akan kemana larinya jangan sampai menimbulkan kubangan air seperti sekarang ini,"Jelasnya Suba'i.
"jika kondisi kegiatan di keluhkan masyarakat, ke mana fungsi pengawasan dari Dinas terkait maupun konsultan pengawas ?? jangan hanya mau duitnya aja, itu uang rakyat yang di himpun melalui pembayaran pajak, laksanakan sesuai poksinya, bukan malah terkesan menutup mata dan telinga, adanya keluhan masyarakat,” Tandasnya. (*/Heru)