Jelajahi

Kategori
Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Klarifikasi NNH : saya sudah maksimal bertanggung jawab sesuai kemampuan saya

Independent News 45
Minggu, 23 April 2023
Last Updated 2023-04-23T11:22:59Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
iklan

Poto Ilustrasi

Tangerang, iNews45.com || Pada hari jumat tanggal 21 april 2023, Redaksi media online independentnews45.com menerima email dari saudara Nana Heriyatna prihal Hak jawab dan Klarifikasi atas pemberitaan yang dimuat situs berita online Independentnews45 yang berjudul "TABRAK PEMOTOR,,,!! KORBAN SAEFI MERASA OKNUM DIDUGA PNS KECAMATAN PETIR INGKAR JANJI"

Klarifikasi NNH begini klarifikasinya, Saya tidak menampik telah terjadi insiden kecelakaan dengan saudara Saefi dimana mobil yang saya kendarai bersenggolan dengan sepeda motor yang dikendarai saudara Saefi kala itu memboceng tiga orang yakni istri dan kedua orang anaknya. Satu anak duduk didepan Saefi dan satu lagi ditengah diantara Saefi dan istrinya.

Kedua kendaraan pun tidak mengalami kerusakan yang signifikan. Syukur Alhamdulillah tidak ada nyawa yang melayang dalam insiden tersebut.

Namun dalam insiden tersebut saya telah membuktikan bahwa saya bertanggungjawab secara maksimal sesuai kemampuan. Saat kejadian tersebut saya langsung bergegas membawa mereka berobat ke Klinik Tambak Medika.

Saya membayar biaya berobat total Rp480 ribu (dapat dibuktikan dengan kwitansi) dengan rincian: AS Rp230 ribu, MP (Anak Laki-laki) Rp120 ribu dan AB (Anak perempuan) Rp130 ribu. Dari sini dokter tidak merujuk ke rumah sakit hanya meresepkan obat untuk pemulihan.

Setelah berobat saya ke kediaman AS untuk musyawarah/kekeluargaan. Disepakati bahwa kedua belah pihak menyadari bahwa kejadian tersebut adalah merupakan takdir dari Allah SWT. Kemudian saya akan membantu biaya pengobatan sesuai kemampuan saya.

Setelah itu 14 April, saudara Saefi meminta pengobatan diurut (ahli patah tulang), maka saya panggil tukang urut profesional dan patah tulang, Biaya Rp400 ribu.

Kemudian, Saudara Saefi kembali menghubungi saya untuk pengobatan yang lebih intensif bagi anaknya AB dengan meminta berobat ke Rumah Sakit Hermina.

Saya juga mengikuti keinginannya dengan mempersiapkan untuk daftar online di RS Hermina (Ada bukti saya daftarkan ke RS Hermina).

Namun pada hari pengobatan di RS Hermina Sabtu, 15 April 2023 saudara Saefi tidak datang dengan alasan minta pindah jangan di Hermina, tapi ke RS Sari Asih Atau RS Budi Asih.

Saya pun mengikuti tanpa membantah atau pun menolak permintaan saudara Saefi.
Setelah itu, Dipilihlah ke Budi Asih. Sampai ke Budi Asih, Saudara Saefi yang rencananya hanya ingin rontgen anaknya, berubah lagi yaitu ingin di CT Scan. Namun di Budi Asih tidak ada alat tersebut.

Lalu Saudara Saefi menyampaikan bahwa alat CT Scan adanya di RS Sari Asih dan RS Drajat Prawiranegara. Saya pun mengikuti keinginannya tanpa menolak.

Akhirnya, RS Drajat Prawiranegara dipilih, dan setelah tiba di sana, langsung pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) dan ditanya oleh dokter jaga. AS meminta untuk dilakukan CT Scan pada kedua anaknya.

Kala itu saya terdiam sejenak. Setelah saya menanyakan biaya CT Scan untuk satu orang sebesar 1,5 juta rupiah, saya merasa keberatan jika harus melakukan CT Scan pada kedua anak tersebut. Ketika saya melihat kondisi mereka dari sekilas, kedua anak tersebut terlihat sehat dan aktif dengan bermain HP GADGET seperti bermain game dan menonton YouTube. Karena itu, saya meminta agar hanya dilakukan CT Scan pada satu anak dengan keluhan yang paling mendesak.

Dokter akhirnya memutuskan memberikan obat kepada anak perempuan agar pulih saya pun membayar obat tersebut sebesar Rp517 ribu (Ada Kwitansi). Selanjutnya, giliran anak laki-laki yang harus menjalani CT scan dengan biaya termasuk pengobatan sebesar Rp1.526.000 (Ada Kwitansi).

Hasil CT scan menunjukkan bahwa tidak ada masalah pada anak laki-laki yang mengalami muntah dan pusing kepala. Oleh karena itu, dokter spesialis radiologi menyatakan bahwa ia dalam kondisi sehat.

Setelah berobat selesai, kami saling berjabat tangan dan berpisah. Saya mengucapkan kalimat 'Semoga lukanya lekas sembuh dan kering' kepada Saudara Saefi, dan beliau membalas dengan kalimat 'itu yang diharapkan.

Dari kronologi diatas pengobatan dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu: Pertama, segera setelah kecelakaan terjadi. Kedua, pijatan oleh seorang ahli. Ketiga, Pengobatan di dua rumah sakit, yaitu RS Budi Asih dan RS Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

Semua pengobatan tersebut dilakukan tanpa adanya penolakan dari saya dan sesuai permintaan dari Bapak Saefi.

Terkait saudara Saefi disebut dalam pemberitaan mengalami luka-luka lecet dan tidak dapat bekerja adalah benar karena tempat saudara Saefi bekerja sedang cuti bersama hari raya idul fitri 1444. Mudah-mudahan saudara Saefi segera pulih.

Saya mengingatkan kepada semua pihak untuk tidak memanfaatkan media menjadi alat untuk mengintimidasi dan memberikan signal ancaman dengan maksud tertentu.

Demikian penyampaian saya, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih kasih. 
iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl

Iklan