Tangerang, lNEWS45.COM | Seorang ibu paruh baya yang sempat mengalami stres karena dirinya menjadi korban hipnotis penjahat yang berpura pura sebagai konsumen marketing proferty perumahan, senin (09/01/23)
Marsinah (44) korban hipnotis warga desa kelapa dua kec kelapa dua kab tangerang-Banten,menceritakan keronologis kejadian dirinya terhipnotis di hadapan awak media,waktu itu saya bertemu dengan pelaku di perapatan jalan desa cangkudu dengan pelku hipnotis yang berpura pura sebagi konsumen,karena propesi saya sebagai marketing proferty salah satu perumahaan di daerah cisoak.jelasnya
Kemudian,sambil ngobrol dalam mobil brio warna hijau pelaku hipnotis,saya dikasih minum air putih setelah minum air itu saya mulai setengah sadar,kemudian di bawa kedaerah citra raya tepat nya di bundaran empat citra raya cikupa berhenti di pombensin,samping indomaret,dan si pelaku turun katanya mau solat dulu ambil air whudu,kemudin saya ikut turun hendak ketoilet buang air kecil,si pelaku hipnotis ambil tas saya dan menanyakan nomor pin atm,saya kasih dan saya masuk ketoilet,setelah saya keluar dari toilet/kamar kecil si pelaku sudah kabur membawa tas saya yang berisikan uang ces,dua heanpond serta beberapa atm saya,total kerugian sekitar 32 juta,raib di bawa kabur pelaku hipnotis.tambahnya
Masih kata marsih,, waktu itu saya masih ngebleng ingatan saya,kemudian saya di antar oleh tukang ojek ke kantor kepolisian/polsek panongan untuk buka laporan/LP,kemudian saya di suruh pulang sama polisi,dan besok pagi nya saya di suruh datang lagi ke kantor polsek panongan sambil regiristasi,kata polsek panongan
Saya berharap pihak,aparat penegak hukum polsek panongan bisa menemukan dan menangkap si pelaku hipnotisnya,agar tidak ada korban hipnotis berikutnya,apa lagi di sekitar tempat kejadian dekat dengan toko swalayan indomaret yang ada kamera cctv nya.
Alhamdulillah,, tas saya sudah di ketemukan oleh anggota PP sumur bandung wilayah kec jayanti,ktp,npwp serta kartu atm saya masih ada di tas. Pungkasnya
(*/Romli)