Tangerang, INEWS45.COM | Program giat siswa menyenangkan (GSM) yang ada di sekolah SDN 1 CIKANDE kecamatan Jayanti terkesan memaksa. karena pasilitas dari program tersebut di beratkan pada masing-masing orang tua siswa-siswi dan adanya denda bilamana ada siswa yang tidak mengikuti dari program tersebut, kamis (22/12/22).
Beberapa wali murid yang enggan di sebutkan namanya menuturkan di hadapan awak media,yang anaknya bersekolah di SDN CIKANDE 1,kec jayanti,mengatakan"saya tidak bisa mengikuti giat yang ada di sekolah karena saya tidak mampu melakukan pembayaran,anak saya pun merasa malu dari hal tersebut sehingga lebih memilih untuk tidak mengikuti acara yang ada di sekolah"ucapnya
"Tidak hanya saya yang merasa kan hal tersebut, banyak orang tua murid yang mengeluh dari tindakan yang di lakukan diduga oknum kepala sekolah,namun tak berani menanyakan kejelasannya atas aksi nya"ujarnya
"Saya berani berkata, mewakili dari banyak orang tua murid yang mengeluh dengan adanya Program GSM memang bertujuan baik dan bagus akan tetapi pasilitas yang butuh biaya dari orang tua murid sangat memberatkan bagi kami"ucapnya
"Apalagi adanya denda bagi siswa-siswi yang tidak mengikuti giat ini, yang bener-benar di haruskan, sangat membebani" tutupnya
Sementara itu, ulfiah, kepala sekolah SDN CIKANDE 1 menjelaskan saat di konfirmasi di ruang kelas program GSM ini program yang di berikan bapak bupati dengan tujuan agar siswa mampu menunjukan bakat masing-masing siswa. dari bakat menjadi prestasi"ucapnya
"Program ini tidak adanya anggaran yang di berikan pemerintah akan tetapi dari semua pasilitas di tanggung oleh orang tua murid"ucapnya
"Program ini bagi saya semua orang tua murid sangat setuju dan bisa merasakan manfaat dengan program ini "Tutupnya
(Romli).
