PADANG PARIAMAN, INews45.com - Dengan adanya satu pemberitaan yang diduga memojokan Pengelola Area Parkir Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang mulai menerapkan Penuh pembayaran Non Tunai atau Cashless bagi pengguna jasa atau pun penumpang yang ingin masuk ke area bandara.
Seperti yang sudah di beritakan beberapa Media yang lalu, Eks GM Yos Suwagiyono pada 21 Juni 2021 sudah menyampiakan bahwa pembayaran parkir di Bandara Minangkabau sepenuhnya menggunakan sistem nontunai menggunakan uang elektronik, jadi tidak lagi melayani uang tunai," dikutip dari Media Bisnis.com pada Juni 2021 yang lalu.
Setelah melalui beberapa Langkah yang sempat terhenti, Peraturan ini mulai diberlakukan lagi pada Selasa (1/2) Untuk memasuki area BIM saat tidak lagi mengakomodir penggunaan uang tunai dan diganti dengan sistem non tunai berupa kartu uang elektronik.
Fendrik Sondra Humas AP II KC BIM menjelaskan Ada empat kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk masuk akses bandara. Yaitu Brizzi dari BRI, TapCash dari BNI, E-Money dari Bank Mandiri, dan Flazz dari BCA.
"Bagi masyarakat yang belum memiliki kartu pihak bandara bekerja sama dengan pihak perbankan terkait menyediakan penjualan kartu di pintu masuk Bandara" Kata Fendrik, Senin (14/02/02).
Ia Juga Mengungkapkan bahwa Kami juga menyediakan di pintu masuk bagi masyarakat yang belum punya kartu uang elektronik. Harganya sekitar Rp 20.000 dan juga menyediakan layanan top up saldo, Sistem pembayaran non tunai ini merupakan program pemerintah dan sudah direstui oleh Bank Indonesia perwakilan Sumbar untuk diterapkan di BIM dalam menggencarkan penggunaan uang elektronik pada masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat, Dan ke depannya akan ada pengembangan lagi, jadi bukan hanya menggunakan kartu saja. Tetapi bisa pakai Qris atau dompet elektronik lainnya.
Fendrik Juga Membantah salah satu Media tentang hal yang memberitakan para pekerja di lingkungan Area BIM bahwa Ini yang salah pemahaman, bahwa sistem parkir seperti sudah lazim digunakan dimana saja.
"Untuk karyawan yang bekerja di Bandara, mereka tentunya mendapat parkir berlangganan sama seperti sebelumnya, Hanya kali ini, sistemnya berubah. Dimana tidak menggunakan uang tunai. Tapi menggunakan e-money seperti program pemerintah.Jelas Fendrik
Kartu masuk bandara, tidak hanya disediakan oleh pengelola, seperti yang sudah kami sampaikan terdahulu bahwa Bank BNI, Mandiri, BRI dan BCA ikut serta menyediakan kartu yang bisa digunakan oleh masyarakat melalui program masing masing bank.
Dan dalam hal ini, melalui Bank Indonesia AP 2 juga telah berkoordinasi untuk pelaksanaan pembayaran cashless ini. Dan insyaallah mendapat dukungan penuh dari pihak BI dan perbankan.
Dan Kemudian jika ada nanti keluhan atau saran dari pengguna jasa bandara, silahkan disamapaikan melalui nomor telp 138 atau ke 0751819123. Karena sumbang saran masyarakat sangat kami butuhkan untuk terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pengguna jasa Bandara, dan masyarakat Sumatera Barat khususnya.Tutup Fendrik.
(*/Red)
