Scroll untuk melanjutkan membaca

Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera


Jakarta, iNews45.com || Sebuah babak baru perjuangan nelayan Indonesia telah dimulai dari pesisir Tangerang. Pengukuhan Pengurus Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI) Kabupaten Tangerang periode 2025-2027, yang dipimpin oleh Ike Megasari dengan semangat progresif, bukan sekadar seremoni pergantian kepengurusan. Ini adalah manifestasi nyata transformasi gerakan HMNI Pusat—yang berkomitmen mengubah paradigma dari organisasi yang reaktif menjadi kekuatan kolektif yang proaktif, modern, dan solutif.

 

Di bawah terik matahari pantai Tanjung Pasir, kita menyaksikan sejarah terukir. Pelantikan ini sekaligus menandai ekspansi struktur ke akar rumput, dengan penguatan lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) di kecamatan pesisir: Kosambi, Pakuhaji, Teluknaga, Sukadiri, dan Mauk. Langkah strategis ini menunjukkan komitmen DPP HMNI untuk hadir langsung, mendengar denyut nadi, dan merasakan gelombang tantangan yang dihadapi saudara-saudara nelayan kita.

 

Filosofi Aksi: Dari “Kemiskinan Ekstrem” ke “Kemandirian Ekonomi”

 

Komitmen Ike Megasari, Ketua HMNI Kabupaten Tangerang, untuk mengubah wajah pesisir dari potret kemiskinan menjadi kemandirian ekonomi adalah cerminan visi besar DPP HMNI secara nasional. Kami percaya, nelayan Indonesia bukanlah bagian dari statistik kemiskinan—mereka adalah pilar utama kedaulatan bangsa: penjaga kedaulatan maritim dan penyedia pangan strategis protein nasional.

 

Oleh karena itu, program yang digaungkan di Tangerang—mulai dari pembenahan administrasi Jaminan BPJS hingga pendampingan hukum—adalah prototipe program nasional HMNI. DPP HMNI bertekad menduplikasi model holistik ini di seluruh pesisir Indonesia. Bukan lagi sekadar bantuan karitatif, tetapi membangun ekosistem perlindungan dan pemberdayaan yang menyentuh aspek kesehatan, hukum, ekonomi, dan sosial budaya.

 

Kolaborasi Sebagai Nafas Gerakan: MoU dengan CSR PIK 2 Hanyalah Awal

 

Sinergi strategis yang dijalin HMNI Tangerang dengan CSR PIK 2 adalah bukti bahwa jalan menuju kesejahteraan nelayan harus dilalui bersama-sama. DPP HMNI Pusat mendorong dan akan memfasilitasi lebih banyak kemitraan serupa di seluruh Indonesia—dengan korporasi, BUMN, lembaga keuangan, startup teknologi, dan akademisi.

 

Kami ingin mengubah hubungan antara sektor usaha dan komunitas nelayan: dari sekadar tanggung jawab sosial (CSR) menjadi kemitraan strategis yang setara dan berkelanjutan (berbasis ESG/Environmental, Social, and Governance). Kemitraan yang membuka akses modal, teknologi, pasar, dan pengetahuan bagi para nelayan.

 

Dukungan Penuh dari Pemerintah dan Elemen Bangsa

 

Harapan yang disampaikan Camat Teluknaga, Kurnia, S.STP., M.Si., serta tokoh masyarakat Yusuf Suhani adalah penguat legitimasi bagi peran HMNI. DPP HMNI Pusat menyambut baik dukungan ini dan menegaskan posisi kami sebagai mitra kritis pemerintah. Kami akan menjadi jembatan efektif, memastikan setiap kebijakan dan program stimulan dari pusat maupun daerah benar-benar tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat guna di tangan nelayan.

 

Kehadiran Ketua Umum dan Sekjen HMNI Pusat dalam acara ini adalah sinyal kuat bahwa perjuangan di Tangerang adalah bagian integral dari perjuangan nasional. Apa yang dimulai di Teluknaga akan menjadi model replikasi untuk 10.666 desa pesisir lainnya di Indonesia.

 

Visi HMNI Pusat: Nelayan Sejahtera, Indonesia Kuat

 

Peristiwa di Tanjung Pasir adalah embrio dari gerakan kebangkitan nelayan Indonesia. DPP HMNI Pusat dengan ini menegaskan agenda nasional kami:

 

1. Advokasi Kebijakan Berpihak: Memperjuangkan revisi undang-undang yang lebih melindungi nelayan tradisional, memperkuat perlindungan hukum dan HAM, serta anggaran kesehatan (BPJS) yang inklusif.

2. Modernisasi Berbasis Kearifan Lokal: Memperkenalkan teknologi tangkap ramah lingkungan, cold chain, dan platform digital untuk pemasaran—tanpa meninggalkan kearifan lokal dan kelestarian ekosistem.

3. Pembangunan Infrastruktur Pesisir Terpadu: Mendorong pembangunan pelatihan, tempat pelelangan ikan (TPI) modern, gudang dingin, dan sarana pendukung lainnya.

4. Pendidikan & Pelatihan: Membangun sekolah lapang dan program kewirausahaan untuk meningkatkan kapasitas dan nilai tambah produk olahan nelayan.

 

Seruan Solidaritas

 

DPP HMNI mengajak seluruh elemen bangsa: pemerintah daerah, swasta, media, LSM, dan masyarakat untuk bersinergi. Mari bersama-sama mengubah narasi tentang nelayan: mereka bukan lagi simbol keterbelakangan, tetapi pelaku utama ekonomi biru (blue economy) Indonesia masa depan.

 

Terima kasih kepada pengurus dan nelayan Kabupaten Tangerang. Semangat “Bunda Ike” dan jajarannya adalah inspirasi bagi kita semua. Dari Tangerang, gelombang perubahan ini akan kami teruskan ke seluruh penjuru Nusantara.

 

Bersama HMNI, Wujudkan Poros Maritim Dunia yang Berdaulat, Adil, dan Sejahtera!

 

Dewan Pimpinan Pusat (DPP)

Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia (HMNI)


Saeed Kamyabi 

Baca Juga
Tag:
Berita Terbaru
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
  • Narasi Nasional DPP HMNI: Dari Teluknaga untuk Indonesia, Membangun Poros Maritim yang Berdaulat dan Sejahtera
Posting Komentar
Tutup Iklan