Tangerang, iNews45.com || Pemasangan paving blok dilokasi Kp. Tonjong RT.006 RW.002, Desa. Kemuning, Kec.Kresek, Kab.Tangerang, 3/11/2025, diduga tidak sesuai dengan standar teknis dan dilakukan tanpa pengawasan mamadai. Proyek dengan sumber dana Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) senilai sekitar Rp 188.910.000,' (seratus depan puluh delapan juta sembilan ratus sepuluh ribu rupiah) ini menimbulkan tanda tanya masyarakat akan kualitas pengawasan dan pertanggungjawaban penggunaan uang publik.
Pengadaan Pekerjaan yang dilaksanakan oleh CV. TRI SANGHYANG LEM tersebut, berdasarkan pantauan tim di lapangan, menunjukan hasil yang "Asal jadi". Beberapa bagian terlihat tidak rata, sambungan antar paving tidak rapat, dan material terkesan dipasang secara cepat tanpa memperhatikan ketahanan.
"Ini jelas tidak sesuai standar, kalau hujan, air akan menggenang di sela-sela yang tidak rapat, dan beberapa bulan lagi bisa saja sudah amblas dan cepat rusak. Sangat di sayangkan untuk anggaran sebesar itu,' ujar seorang warga setempat, yang sehari-hari melintas di lokasi tersebut.
Yang Lebih menghawatirkan adalah LEMAHNYA PENGAWASAN selama proses pengerjaan. Beberapa sumber menyebutkan, tidak terlihat adanya pengawas lapangan atau pihak dari dinas terkait yang memantau ketat proses pemasangan.
"Selanjutnya (red.media), mengkonfirmasi ke kantor Desa Kemuning melalui Sekertaris Desa Halimi dan Berjanji akan datang ke lokasi memantau mengawasi pemasangan paving tersebut di wilayahnya.
"Saya siap ke lapangan pak untuk mengawasi pemasangan paving blok yang di pasang di wilayah saya pak, trimakasih pak atas informasinya," ucap Halimi.
Hingga berita ini di terbitkan, upaya konfirmasi kepada pihak CV.Tri Sanghyang Lem belum dapat di hubungi untuk memberikan klarifikasi.
(red/Is)
