Serang, iNews45.com || Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Serang menunjukkan kepeduliannya terhadap korban musibah banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) dengan melakukan pemotongan gaji anggotanya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kab. Serang, Zuliyanto, menyampaikan bahwa aksi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut dari instruksi Presiden PKS.
"Hal ini bukan kali pertama kami lakukan. Sudah menjadi tradisi baik di Fraksi PKS jika terjadi musibah kemanusiaan, pemotongan gaji seperti ini pasti dilakukan," ujar Zuliyanto.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan penggalangan dana dari pemotongan gaji ini sebenarnya merupakan program rutin bulanan Fraksi PKS untuk dana siaga musibah. Namun, untuk musibah besar seperti yang terjadi di Aceh, Sumut, dan Sumbar, jumlah potongan gaji ditingkatkan.
"Tentu jumlah potongannya bergantung situasi dan kondisi. Saat ini lebih besar dari biasanya karena kita melihat musibah ini cukup besar," tambahnya.
Ajak Meringankan Beban dan Koordinasi Penyaluran Bantuan
Politisi PKS dari daerah pemilihan (Dapil) 1 ini mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meringankan beban para korban.
"Musibah tentu bukan sesuatu yang diinginkan oleh siapapun. Karenanya, ini menjadi momentum bagi kita semua yang tidak terkena musibah untuk meringankan beban saudara-saudara kita di Aceh, Sumut, dan Sumbar," kata Zuliyanto.
Mengenai penyaluran, Zuliyanto memastikan dana kemanusiaan ini akan dikoordinasikan secara terpusat. "Pemotongan gaji ini nanti akan dikoordinasikan dengan DPD PKS Kab. Serang dan DPW PKS Banten untuk penyalurannya. Yang saya ketahui untuk kegiatan tanggap bencana seperti pengadaan makanan dan obat-obatan," jelasnya.
Di sisi lain, Zuliyanto juga menyerukan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana di wilayah Kabupaten Serang, terutama menjelang puncak musim penghujan.
"Saya sampaikan juga ke semua anggota (Fraksi) untuk berkoordinasi dengan mitra-mitra terkait agar bisa melakukan mitigasi bencana di Kab. Serang," ungkapnya.
Ia secara khusus menyoroti masalah lingkungan, seperti sampah yang menyumbat aliran air, dan mengajak semua pihak untuk lebih memperhatikan kondisi lingkungan.
"Mencegah bagaimanapun menjadi langkah terbaik. Kita harus menjaga lingkungan agar tetap ramah dengan manusia. Dimulai dari diri kita di lingkungan masing-masing," tegas Zuliyanto.
Mengakhiri pernyataannya, Zuliyanto menyampaikan harapan dan doa agar Kabupaten Serang, terutama wilayah yang rawan banjir dan longsor, senantiasa aman, "Mudah-mudahan Allah menjaga daerah kita," tutupnya.
