KOTA SERANG, iNews45.com || Gubernur Banten, Andra Soni, resmi melantik 23 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II) di Gedung Negara Provinsi Banten, Kota Serang, pada Senin (3/11/2025). Pelantikan ini menandai tahap awal penyegaran birokrasi secara menyeluruh yang berbasis pada merit system dan telah melalui mekanisme talent pool di bawah pengawasan ketat Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dalam sambutannya, Gubernur Andra Soni secara tegas menyoroti tiga pilar utama yang wajib dipegang teguh oleh para pejabat baru: Responsivitas, Integritas, dan Akuntabilitas.
“Saya tidak ingin mendengar ada keluhan pelayanan yang lambat. Utamakan pelayanan dan tanggap terhadap setiap permasalahan masyarakat. Responsif itu harga mati,” ujar Gubernur Andra Soni.
Gubernur juga kembali menegaskan bahwa visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, yaitu Banten Maju, Adil Merata, Tidak Korupsi, bukan hanya sebatas slogan pimpinan, melainkan tanggung jawab kolektif seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menurutnya, perubahan zaman menuntut birokrasi yang cepat adaptif dan solutif. Pejabat harus memastikan setiap kebijakan yang diambil benar-benar membawa manfaat yang nyata bagi publik, bukan sekadar administrasi belaka.
“Tugas kita memastikan perubahan itu mengarah ke hal yang lebih baik. Kami butuh ASN yang berintegritas dan siap melayani Banten lebih baik,” katanya.
Pelantikan kali ini merupakan gelombang pertama dari upaya penataan birokrasi yang lebih luas. Tahap selanjutnya akan difokuskan pada pengisian jabatan yang saat ini masih diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) dan posisi yang memerlukan proses seleksi lanjutan.
Gubernur Andra Soni berkomitmen penuh untuk melakukan monitoring langsung terhadap kinerja 23 pejabat baru tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan publik berjalan secara efektif dan menciptakan dampak positif yang nyata bagi masyarakat Banten.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa semangat baru untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, profesional, dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Provinsi Banten.
