SERANG, iNews45.com || Personil Polsek Cikande dan Tim Pamapta Polres Serang bergerak cepat mengevakuasi sesosok mayat tanpa identitas yang ditemukan di sebuah gubuk kosong di Kampung Kebon Jeruk, Desa Parigi, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Rabu (19/11/2025) malam.
Kapolsek Cikande AKP Tatang menjelaskan mayat pertama kali ditemukan oleh pemilik warung yang berada tidak jauh dari lokasi. Ia mencium bau busuk yang semakin menyengat sejak sore hari. Merasa curiga, pemilik warung kemudian memanggil seorang saksi lain untuk mencari sumber bau tersebut.
"Setelah menelusuri area sekitar warung, keduanya menemukan bahwa bau berasal dari sebuah gubuk kosong berjarak sekitar 10 meter dari warung. Saat diperiksa lebih dekat, mereka terkejut melihat sesosok yang sudah membusuk," ucap Kapolsek.
Temuan itu langsung mereka laporkan kepada anggota Polsek Cikande yang kebetulan sedang berpatroli dan langsung menuju lokasi. Dari hasil pengecekan, mayat berjenis laki-laki dan memakai pakaian lengkap berupa baju, celana, dan sandal.
"Di sekitar lokasi, petugas tidak menemukan barang apa pun yang dapat dijadikan petunjuk identitas korban. Kondisi jenazah juga sudah mengalami proses pembusukan lanjut, bahkan bau tidak sedap tercium hingga radius 15 meter dari TKP," jelasnya.
Selain itu, tidak ditemukan kartu identitas maupun benda lain di tubuh korban. Hal ini membuat identitas serta penyebab kematian korban masih menjadi misteri. Petugas kemudian melakukan pemasangan garis polisi untuk mengamankan TKP.
"Dari keterangan saksi, sekitar satu minggu sebelumnya mereka sempat melihat seorang laki-laki tengah menyender di gubuk tersebut. Namun saat itu tidak terlihat adanya hal mencurigakan sehingga warga tidak menaruh curiga apa pun," jelasnya.
Tim Pamapta bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Serang melakukan pemeriksaan dan selanjutnya mengevakuasi jasad korban ke RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi. Pemeriksaan forensik diharapkan dapat mengungkap penyebab kematian serta identitas korban.
Kapolsek menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil otopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Identitasnya juga belum diketahui karena tidak ditemukan dokumen apa pun.
"Kami mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya untuk melapor ke Polsek Cikande," ujar Tatang.

